7 Pelinggih di Pura Dalem Tohjaya Denpasar Terbakar, Kerugian Diprediksi Hingga Miliaran Rupiah
Kobaran api melalap tujuh pelinggih di Pura Dalem Tohjaya yang terletak di Jalan Ahmad Yani Selatan, Denpasar.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kobaran api melalap tujuh pelinggih di Pura Dalem Tohjaya yang terletak di Jalan Ahmad Yani Selatan, Gang V No. 2, Banjar Lumintang, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali pada Kamis (10/12/2020).
Kebakaran ditangani oleh Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar setelah mendapat laporan dari warga.
Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Denpasar dari semua Pos merapat ke lokasi kebakaran yang diduga berasal dari api dupa tersebut.

Koordinator Regu Damkar BPBD Denpasar, Gung Aji Sujendra menerangkan, ada sebanyak 7 unit pelinggih di Pura tersebut yang terbakar.
"Yang terbakar 7 unit pelinggih Pura. Dari luas lokasi sekitar 1 hektare, ada seluas 1 are area yang terbakar. diperkirakan penyebabnya api dupa," kata Sujendra kepada Tribun Bali.
Akibat kebakaran ini, Jero Mangku Gede Putu Merta (52) selaku pengempon pura diperkirakan mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.
Sementara itu tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa kebakaran pelinggih itu.
"Kerugian pemilik diperkirakan kurang lebih Rp 1 miliar," ungkapnya.
Api di Sisa Pembakaran Sampah
Sebelumnya, kobaran api yang diduga berasal dari sisa pembakaran sampah kayu yang belum padam sempurna menyambar pohon dan nyaris saja merembet ke sebuah bangunan gudang plastik yang terletak di Gang Sandat Sari, Jalan Pulau Moyo, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali, pada Rabu (9/12/2020) kemarin.
Titik api diketahui muncul sekitar pukul 13.15 Wita.
Beruntung tetangga sekitar yang mengetahui api semakin membesar langsung melaporkan kejadian ini kepada Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
Titik api juga sudah sempat sedikit merembet masuk ke dalam bangunan gudang plastik itu.
BPBD mengerahkan satu unit Damkar untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran.
Tak sampai satu jam, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar.
"Objek yang terbakar berupa barang bekas," terang Komandan Regu Damkar BPBD Denpasar, Gung Aji Sujendra kepada Tribun Bali
Sujendra juga memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa ini.
"Korban nihil," ujarnya.

Sementara itu, sang pemilik Gudang, Intar Anggoro (72) meski kaget terjadi kebakaran di sebuah sudut gudangnya, ia mengaku bersyukur kebakaran tidak sempat meluas ke bangunan gudang dan menyambar barang-barang di dalamnya, serta bangunan lainnya.
"Yang terbakar hanya pohon dan sampah kayu, beruntung tidak merembet ke gudang, segera ditangani Damkar laporan dari tetangga yang segera mengetahui kobaran api dari dalam, terima kasih, untuk ada tetangga yang tahu, tadi kondisinya pas tertutup gudang ini," kata dia.
Intar menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berada di toko, gudang tersebut untuk menyimpan barang yang di-supply ke toko plastik miliknya yang berlokasi di Kawasan Kuta.
"Untuk penyebab kebakaran saya juga kurang tahu pastinya, saya tidak di lokasi waktu kejadian," jelasnya.
Usai api dipadamkan, pemilik yang datang ke lokasi itu kemudian melakukan pembersihan pada batang - batang kayu bekas yang terbakar dan diangkut ke tempat pembuangan sampah menggunakan sebuah mobil pick up. (*)
(*)