Mayat Pelda Eka Budi Ditemukan Mengapung di Sungai, 3 Korban Tewas Mobil Patroli Ditabrak KA Brantas
Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB saat kendaraan (patroli) melintas di Dukuh Kalimacan ada kereta dari arah utara yaitu kereta Pasar Senen
TRIBUN-BALI.COM, SRAGEN - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah Pelda Eka Budi, anggota Koramil Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.
Mayat ditemukan di Kedung Cempluk di Sungai Cemara Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 09.30 WIB, tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Proses evakuasi sempat terkendala medan yang sulit.
"Evakuasi jenazah berlangsung 20 menit. Proses evakuasi dibantu sama warga," kata Koordinator lapangan Basarnas Pos Solo Tri Puji kepada Kompas.com.
Baca juga: Mobil Patroli Polisi Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Tewas, Satu TNI Hilang Diduga Terlempar ke Sungai
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Pelda Eka Budi terjatuh ke sungai saat mobil patroli yang ditumpanginya bersama anggota Polsek Kalijambe ditabrak KA Brantas.
Peristiwa itu terjadi ketika mobil patroli melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Siboto RT 11, Desa Kalimacan, Minggu (11/12/2020).
"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB saat kendaraan (patroli) melintas di Dukuh Kalimacan ada kereta dari arah utara yaitu kereta Pasar Senen menuju menuju ke Blitar dan akhirnya menabrak," kata Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi kepada wartawan di Sragen, Jawa Tengah, Senin (14/12/2020).
"Pintu perlintasan itu memang tanpa palang pintu dan tidak ada yang menjaga," ujarnya.
Baca juga: Mobil Patroli Polisi Ditabrak Kereta Api, 2 Polisi Tewas, Satu TNI Hilang Diduga Terlempar ke Sungai

Ardi mengatakan, insiden itu terjadi saat operasi gabungan yang melibatka Polsek Kalijambe dan Kodim 0725/Sragen.
Selain Pelda Eka Budi, dua anggota polisi yang berada di dalam mobil, yaotu Aipda Samsul Hadi dan Bripka Slamet Mulyono, juga tewas dalam kecelakaan itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mobil Patroli Ditabrak KA Brantas, Jenazah Pelda Eka Budi Ditemukan Mengapung di Sungai.