Polri Prediksi Akan Terjadi 2 Peristiwa Puncak Mudik: 23-24 Desember dan 30-31 Desember 2020

TRIBUN-BALI.COM - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak kemacetan liburan akhir tahun bakal terjadi menjelang perayaan hari Natal 2020 dan pergantian tahun 2021.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan menyampaikan Polri telah memetakan puncak kemacetan ada dua periode waktu jelang akhir tahun.

"Dua tahap puncak arus mudik.

Pertama, puncak mudik libur Natal tahun 23 dan 24 Desember 2020.

Baca juga: Pura Maospahit, Saksi Bisu Jejak-jejak Keberadaan Majapahit di Bali

Baca juga: Ketua PSSI Angkat Bicara Terkait Kepastian Kompetisi dan Kontrak Pemain

Baca juga: Termasuk Leo, 4 Zodiak Cewek Ini Sering Jatuh Cinta dengan Bad Boy

Kedua, puncak mudik libur tahun baru yaitu tanggal 30 dan 31 Desember," kata Rudy dalam keterangannya, Selasa (15/12/2020).

Dijelaskan Rudy, petugas di lapangan juga telah melakukan langkah antisipasi pergerakan lalu lintas kendaraan.

Khususnya, kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Titik kemacetan arus mudik dan balik antara KM 47 dan 65.

Karena kendaraan dari Jabodetabek mayoritas ke Jawa Tengah melalui tol Japek dan ada pertemuan tol Elevated dan bawah sampai menjelang KM 66 yang akan memisahkan arah Cipali dan Cipularang," jelasnya.

Selain itu, petugas juga akan mengamankan titik rest area, tempat wisata dan lokasi perayaan Natal dan tahun baru juga akan menyumbang kepadatan kendaraan.

Namun demikian tidak ada pembatasan jumlah kendaraan selama libur panjang meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Meski begitu, truk sumbu tiga masih tidak diperkenankan melaju di jalan tol.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prediksi Polri Terkait Puncak Arus Mudik Liburan Akhir Tahun