Penanganan Covid
The Kayon Jungle Resort Gandeng Kepolisian untuk Memberikan Shock Therapy Bagi Tamu yang Abai Prokes
Sejak pandemi Covid-19, kebiasaan masyarakat akan kebersihan berubah. Masyarakat dianjurkan untuk bisa selalu menerapkan protokol kesehatan
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sejak pandemi Covid-19, kebiasaan masyarakat akan kebersihan berubah.
Masyarakat dianjurkan untuk bisa selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes), mulai dari wajib menggunakan masker, menjaga jarak hingga rutin mencuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
Hal ini pun menjadi perhatian khusus bagi seluruh sektor, khususnya di sektor pariwisata.
Seperti salah satunya The Kayon Jungle Resort.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Diisukan Jadi Mensos Pengganti Juliari, Ini Daftar Kekayaannya
Baca juga: Tercatat Sebagai Residivis Narkotik, Aria Kembali Dibui 11 Tahun Karena Jualan Sabu
Baca juga: PSSI Angkat Bicara Saol Kemungkinan Timnas U-19 Indonesia Lawan Barcelona
General Manager The Kayon Jungle Resort, I Nengah Suweca menyebut, untuk protokol kesehatan Cleanlines, Health, Safety, Environment (CHSE) menyambut new normal pihaknya telah aplikasikan di semua tempat dan berlaku juga ketika sebelum tamu masuk ke hotel hingga sebaliknya.
"Dan untuk kamar, kami usahakan untuk tidak ada back to back. Seandainya sekarang tamu check out, maka kami usahakan besok baru bisa diisi tamu karena kami butuh waktu 4 jam untuk mensterilkan kamar tersebut," ucap I Nengah Suweca ketika ditemui Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya akan langsung menegur tamu apabila abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kadang-kadang kami juga menggandeng pihak kepolisian untuk sebagai shock therapy. Secara umum mereka (tamu, red) mengerti dan respect karena mereka juga tidak bisa mengelak Covid-19 ini terjadi di seluruh dunia. Dan mereka memahami bahwa mereka tengah berhadapan dengan sesuatu yang tidak kelihatan,"ujarnya.
The Kayon Jungle Resort juga memiliki ruang isolasi apabila seandainya ada tamu yang berada di The Kayon Jungle Resort terkena kasus Covid-19.
Nantinya pihak The Kayon Jungle Resort akan mengarahkan tamu ke ruang tersebut sembari berkoordinasi dengan dokter.
Menurut I Nengah Suweca, dikarenakan masa pandemi, para tamu tengah menggemari suasana Resort yang sifatnya open air mengingat virus Covid-19 yang bertahan lama di ruangan tertutup.
Untuk okupansinya sendiri menurutnya naik turun.
Namun, pada libur panjang mulai dari tanggal 24 Desember 2020 ke atas, pemesanan kamar cukup ramai.
Menurutnya sebanyak 30-40 persen dari 50 persen kamar yang disediakan sudah terisi. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak