Sudah 7 Hari Belum Ditemukan, Pencarian Penyelam yang Hilang di Gili Tepekong Karangasem Dihentikan

7 hari belum ditemukan, pencarian Gede Surya, penyelam dan peneliti yang hilang di Perairan Gili Tapekong, Karangasem dihentikan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Istimewa
Tim SAR gabungan melakukan pencarian Gede Surya, penyelam yang melakukan penelitian di bawah laut, yang hilang di Perairan Gili Tapekong Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Sabtu (12/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pencarian Gede Surya, penyelam dan peneliti yang hilang di Perairan Gili Tapekong, Candidasa, Desa Bugbug, Karangasem dihentikan.

Mengingat selama 7 hari pencarian, tim gabungan dari Pos SAR, Kepolisian, Bakamla, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, menyebut, pencarian diberhentikan sejak Sabtu (19/12/2020).

"Pencarian diberhentikan sementara karena sudah 7 hari. Sesuai SOP dari Basarnas, pencarian dilaksanakan selama 7 hari," jelas I Gusti Ngurah Widnyana, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Kisah Pilu 4 Bersaudara Yatim Piatu Asal Nusa Penida, Ibu Meninggal Sakit & Ayah Tenggelam di Laut

Pencarian akan dilanjutkan kembali jika ada informasi keberadaan yang bersangkutan.

Itupun hanya sebatas melakukan evakuasi. Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan petugas gabungan.

Tapi hingga kini, ungkp Gusti Eka, petugas belum menemukan ada tanda-tanda  keberadaan  korban.

"Namun bila ada tanda-tanda lagi akan dilaksanakan pencarian lagi. Dari keluarga korban juga menerima," tambah Gusti Eka.

Baca juga: Penyelam Asal Jimbaran Hilang Saat Meneliti di Perairan Gili Tepekong Candidasa

Petugas dari tim gabungan sudah melakukan pencarian. Mulai dari pengerahan tim kapal boat, rubber boat, helikopter.

Tim gabungan, terdiri dari Basarnas, Satuan Polisi Air (Polair) Polres & Polda,  TNI, Bakamla, berserta BPBD Karangasem, kembali mengerahkan satu unit helikopter untuk pencarian Gede  Surya. Ditambah lagi armada RIB berserta Rubber Boat. Pencarian dimulai dari Pantai Jasri.

Sedangkan Satuan Polisi Air (Pol Air) Polres Karangasem  mengerahkan 1 unit Kapal Patroli KP XI-2014 Tanjung  Muntik, start dari Pelabuhan Padang Bai. Pencarian dari Pantai Jasri hingga menyisiri perairan di Tumbu, Seraya Barat, Seraya Tengah, Seraya Timur, dan Manggis serta Pelabuhan Padang Bai. 

Kepala Pelaksana BPBD Krangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakaan, pencarian diberhentikan sesuai rapat di Pos SAR Kab. Karangasem, Jumat (18/12/2020). Rapat tersebut juga dihadiri DKP Provinsi, BPBD Krangasem, Kasi Ops serta Sumda SAR Bali,  Polairud, Pos AL, dan pihak  keluarga.

"Hasil rapatnya yakni, pencarian penyelam yang hilang ditutup lantaran sampai hari ke 7 penyelam tak ditemukan. Namun  bila ada tanda lagi akan dilaksanakan pencarian lagi. Kedua, karena permohonaan dari pihak keluarga, pencarian dilanjutkan pihak WWF," ungkap IB Ketut Arimbawa. 

Bersama 6 Orang
Diberitakan sebelumnya, seorang penyelam asal Jimbaran bernama I Gede Surya (26) hilang saat melakukan penyelaman di Perairan Gili Tepekong Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan / Kabupaten Karangasem, Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 11.00 wita.

Korban menyelam bersama 6 orang untuk bahan penelitian.

Rombongan penyelam menggunakan kapal epsilon dua. Terdiri dari Faqih (24), Mahardika (29), Wiralaga (21), Nia Pumpun (29), Rita (48), Gede  Surya (26), serta Agus (38) Dive Master.

Sedangkan crew kapal boat sebanyak dua orang, yakni Nengah Sumarja dan Herman.

Baca juga: Ditinggal Kakak Bikin Video, Bocah Tewas Tenggelam dengan Mulut Berbuih di Kolam Renang Buleleng

Kasat Polisi Air (Polair) Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Suteja mengatakan rombongan berangkat dari Semawang, Sanur pukul 07.30 wita.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian Gede Surya, penyelam yang melakukan penelitian di bawah laut, yang hilang di Perairan Gili Tapekong Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Sabtu (12/12/2020).
Tim SAR gabungan melakukan pencarian Gede Surya, penyelam yang melakukan penelitian di bawah laut, yang hilang di Perairan Gili Tapekong Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Sabtu (12/12/2020). (Dok. Istimewa)

Tujuannya untuk melaksanakan penelitian bawah laut di dua lokasi, yakni Perairan Nusa Penida Klungkung dan Perairan Tepekong di sekitar Candidasa

"Tujuan  menyelam di dua lokasi, yakni akni Nusa Penida dan Perairan Tepekong. Pertama diputuskan melakukan penyelaman sekitar Tepekong Candidasa. Rombongan dan kapal tiba sekitar perairan Tepekong pukul 08.30 wita," jelas Gusti Suteja, Minggu (13/12/2020).

Sesampainya di lokasi, tujuh orang penyelam turun ke laut untuk meneliti bawah laut. 

Selesai menyelam, enam orang penyelam naik ke atas kapal. Sedangkan satu orang atas nama Gede Surya tak terlihat. Sempat  ditunggu dan dicari ke bawah, tapi tetap tidak ditemukan.

"Satu orang atas nama I Gede Surya (26) sampai sekarang tidak ditemukan. Korban memakai wetsuit hitam, scubapro fin hitam scubapro, dan membawa  pisau, serta SMB warna hijau stabilo," kata I Gusti Bagus Suteja. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved