Liga Inggris
Mesut Ozil Berharap Bisa Bantu Arsenal Keluar dari Krisis, Mourinho Kesal pada Dele Alli
Mantan pemain tim nasional Jerman ini terpinggirkan di Emirates, dan namanya tidak masuk dalam daftar skuat
TRIBUN-BALI.COM - Mesut Ozil mengakui saat ini adalah masa yang sulit bagi Arsenal dan dirinya, tetapi ia berharap dapat membantu timnya keluar dari krisis.
Mantan pemain tim nasional (timnas) Jerman benar-benar terpinggirkan di Emirates, dan namanya tidak masuk dalam daftar skuat Liga Premier Inggris mereka.
Mesut Ozil belum pernah bermain lagi untuk Arsenal sejak mereka menang 1-0 atas West Ham pada 7 Maret.
Baca juga: Mikel Arteta Tak Menampik Kondisi Arsenal Semakin Runyam
Baca juga: Terancam Masuk Zona Degradasi Bukti Arsenal Membutuhkan Asupan Skill Mesut Oezil
Baca juga: Mesut Oezil Dibela Rekan Setim, Tetap Berkelas Meski Disingkirkan Mikel Arteta dari Skuat Arsenal
Ada spekulasi Mezut Ozil dapat meninggalkan The Gunners pada bursa transfer Januari 2021, bila tidak ia kemungkinan besar akan pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Selama absen, Ozil aktif di media sosial, dan baru-baru ini melakukan sesi tanya jawab di Twitter.
Ia ditanya apakah dirinya bahagia di Arsenal, dan ia menjawab: “Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi semua orang di sekitar klub - tidak hanya untuk saya."
“Situasinya membuat frustrasi semua orang."
“Tentu saja saya berharap dapat membantu tim terutama saat ini, tetapi selama saya tidak mendapatkan kesempatan, saya hanya berharap bahwa kami akan segera mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tambahnya yang dikutip Goal, Kamis (25/12/2020).
Masa sulit mengacu terhadap rentetan tanpa kemenangan Arsenal di liga domestik yang berlangsung sejak 1 November, dan membuat Arsenal merosot ke jurang degradasi.
The Gunners saat ini duduk di urutan ke-15 dalam klasemen liga Inggris, hanya terpaut empat poin di atas zona degradasi.
Pelatih Mikel Arteta tidak memberikan harapan besar kepada Ozil untuk kembali ke klub dalam waktu dekat, tetapi ia memiliki opsi itu pada Januari 2021 ketika ia dapat membuat perubahan pada skuat liganya.
Arteta adalah pelatih ketiga yang memimpin The Gunners setelah kepergian Arsene Wenger.
Wenger mendatangkan Ozil ke Arsenal dari Real Madrid, dan pemain berusia 32 tahun itu menggambarkannya sebagai sosok ayah.
“Ia benar-benar pelatih yang fantastis,” tulis Ozil. “Dan juga seperti sosok ayah bagi saya dan banyak pemain lainnya.
“Saya pikir banyak orang di sekitar Arsenal benar-benar merindukannya.”
Mourinho kesal pada Dele Alli
Jose Mourinho dibuat kesal oleh Dele Alli dan menyebut gelandang Inggris tersebut "membuat masalah bagi timnya sendiri," meski Tottenham menang 3-1 atas Stoke City di perempat final Piala Carabao.
Alli kembali menjadi starter untuk pertama kalinya sejak 26 November dalam pertandingan tersebut, tetapi ia melakukan kesalahan yang berujung gol bagi Stoke.
Jose Mourinho mengkritik performa gelandang Inggris tersebut seusai pertandingan.
"Seorang pemain dalam posisi itu adalah pemain yang harus terhubung dan berkreasi dan tidak menimbulkan masalah bagi timnya sendiri," kata Mourinho yang dikutip BBC, Kamis (24/12/2020).
Pemain berusia 24 tahun tersebut telah dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain (PSG) sebagai pemain pada bursa transfer Januari 2021.
Alli musim ini hanya bermain lima kali sebagai starter dan dua kali digantikan pada babak pertama melawan Everton dan di Liga Europa kontra Royal Antwerp.
Spurs memimpin 1-0 melalui sundulan Gareth Bale ketika Stoke menyamakan kedudukan melalui gol Jordan Thompson dengan memanfaatkan kesalahan Alli sebelum gol dari Ben Davies dan Harry Kane mengamankan tiket Spurs ke semi final. Alli diganti segera setelah Stoke menyamakan kedudukan.
"Dalam situasi itu, serangan balik yang obyektif mungkin akan berakhir dengan sebuah gol, dan itu diakhiri dengan serangan balik di belakang bek kami," kata Mourinho tentang gol penyama kedudukan Stoke.
"Kami solid di babak pertama. Mereka tidak bisa menyentuh bola, melakukan tembakan, mendapatkan sepak pojok. Bukannya membunuh permainan, kami membunuh diri sendiri. Setelah momen itu, kami butuh stabilitas dan sikap," pungkasnya.
"Kami tidak seimbang karena ketika Anda menguasai bola, Anda memiliki bek sayap yang melebar dan gelandang lain di lini yang berbeda dan mereka menyakiti kami dalam serangan balik dan mereka mengubah hasil permainan yang sepenuhnya ada di tangan kami, jadi saya kesal."
Marahnya pelatih asal Portugal tersebut akan semakin membuat peluang Dele Alli untuk tampil sejak menit awal di Liga Premier Inggris semakin mengecil. Spurs akan berhadapan dengan Wolverhampton di Molineux Stadium, Senin (28/12/2020).
Jose Mourinho juga mengungkapkan Gareth Bale mengalami cedera betis dan membuat pemain pinjaman Real Madrid tersebut tidak tampil di babak kedua.
Sumber: antaranews.com