Desa Sumerta Kelod Laksanakan Perompesan Pohon Perindang, Cegah Kecelakaan Bagi Pengguna Jalan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Guna meningkatkan keamanan di jalan raya,  Desa Sumerta Klod melaksanakan pembersihan dan perompesan pohon perindang yang menjulur ke jalan.

Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Jalan Drupadi, Desa Sumerta Klod, Kecamatan Dentim, Denpasar, Bali, Jumat (25/12/2020).

Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana, mengatakan pemerintahan Desa Sumerta Kelod yang tergabung dalam Tim Respon Cepat terdiri dari Linmas, Jumali, Satgas Covid-19, Team Katak, serta relawan melaksanakan pembersihan dan Perompesan pohon perindang yang miring ke jalan.

Baca juga: Padukan Seni Tari, Tabuh dan Pedalangan, Seniman Denpasar Mengangkat Kisah Barong Swari

Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar, Positif : 12 Orang, Sembuh : 14 Orang, Meninggal : 1 Orang

Baca juga: Sebelum Pemutihan, Pemkab Lakukan Upaya Penagihan Utang Pasien di RSUD Buleleng

Pembersihan ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi pencegahan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan khususnya bagi pengendara bermotor.

Lebih lanjut dikatakannya, tidak hanya pembersihan pohon, Tim Respon Cepat Desa Sumerta Kelod ini juga bertugas mengantisipasi kebencanaan lainnya seperti pembersihan sungai.

Terlebih saat ini rawan terjadinya genangan air atau banjir karena telah memasuki musim penghujan," katanya.

Baca juga: Berlangsung di Tengah Pandemi Covid-19, Pesamuan Agung ke-15 MGPSSR Disebut Sangat Istimewa

Baca juga: Gedung Baru RSD Mangusada Hampir Rampung, Dirut Belum Pastikan Kapan Akan Beroperasi

Baca juga: Pemkot Denpasar Lakukan Sterilisasi Kantor Dinas Pertanian Pasca Kadis Pertanian Positif Covid-19

“ Saya berharap dengan dibentuknya Tim Respon Cepat Desa Sumerta Kelod ini dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana di Kota Denpasar, khususnya di Desa Sumerta Kelod."

"Kami juga meminta partisipasi masyarakat di wilayah Sumerta Kelod agar segera menginformasikan jika ada hal hal yg harus segera ditindaklanjuti, partisipasi masyarakat sangat penting untuk respon cepat satgas kami,” ujar Gusti Anom Suardana. (*)