Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bertempat di Puri Gerenceng Pemecutan, Jalan Sutomo, Denpasar digelar Festival Budaya Pecut Pusaka Ksatria Mahottama pada Sabtu (26/12/2020).

Festival yang digelar di halaman puri ini merupakan festival pecut pertama yang digelar di Bali.

Festival ini pun berkolaborasi dengan Bali, Pasundan dan Banyuwangi dengan menampilkan beberapa kesenian khas daerah tersebut.

Ada Tari Topeng Pasundan, Tari Pecut Ponorogo, hingga Reog Ponorogo serta ditampilkan juga demonstrasi penggunaan pecut Bali.

Pangelingsir Puri, AA Ngurah Putra Dharma Nuraga mengatakan, festival ini digelar tak lepas dari sejarah pecut yang menjadi pusaka Kerajaan Badung.

Dimana selama Kerajaan Badung berdiri, baru generasi kesebelaslah yang bisa menggelar festival ini.

“Sampai generasi kesebelas barulah kami bisa menggelar acara ini, karena Kerajaan Badung sudah tidak dapat perhatian lagi dari pemerintah. Peninggalan-peninggalannya juga tidak dapat perhatian,” katanya.

Dengan festival ini ia berharap tahun 2021 mendatang ada gerakan dari pemerintah untuk memperhatikan kerajaan ini.

Selain itu diharapkan juga pecut ini bisa menjadi cambuk bagi pejabat Badung dan Denpasar serta Bali bisa bersatu.