Berita Politik
Gerindra Bali Siap Gelar Rapat Evaluasi Usai Klaim Menang di Sejumlah Pilkada,Ini Target Selanjutnya
Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat evaluasi terkait hasil Pilkada Serentak di Bali
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tahapan demi tahapan Pilkada Serentak 2020 sebentar lagi akan usai.
Salah satunya ialah tahapan rekapitulasi hasil coblosan yang telah dilaksanakan pada 9 Desember lalu.
Terkait hal tersebut, Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat evaluasi terkait hasil Pilkada Serentak di Bali.
Rencananya, rapat evaluasi tersebut akan dilakukan pada Minggu (27/12/2020) besok.
Baca juga: Gerindra Bali Akui Kekalahan di Pilkada Karangsem, Ini Penyebabnya
“Kita akan rapat evaluasi tanggal 27 (Desember) ini,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa dari enam Pilkada pihaknya hanya ikut di lima Pilkada.
Lima daerah tersebut, pihaknya nyaris menyapu bersih kemenangan.
Di Pilkada Jembrana, Gerindra menang melalui pasangan Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna, yang diusung bersama Gerindra-Demokrat-PKB-PPP.
Pada Pilkada Denpasar menang melalui pasangan I Gusti Ngurah Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa yang diusung bersama PDIP-PSI-Hanura.
Lalu di Pilkada Tabanan, bersama PDIP mengusung pasangan I Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan alias Jaya-Wira.
Di Pilkada Bangli, memenagkan Pilkada bersama pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar yang diusung Gerindra bersama PDIP-Demokrat-PKPI-Hanura.
Mantan Anggota DPRD Bali ini mengaku bahwa pihaknya hanya kalah di Karangasem.
Pada Pilkada di ujung timur Bali ini, Gerindra harus mengakui keunggulan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Nadi) yang diusung PDIP-Hanura sebagai pemenang.
Nadi sendiri mengungguli pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker), yang diusung koalisi besar Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS.
Baca juga: Kekuatan PDIP Bertambah, Gerindra dan PSI Tabanan Deklarasi Dukung Jaya-Wira
“Hasilnya dari 5 Pilkada yang kita ikuti hanya 1 yang meleset lah,” paparnya.
Ia juga menyebut bahwa jika dibandingkan dengan Pilkada 2015 lalu, prosentase kemenangan Gerindra meningkat lebih dari 100 persen.
“Ya lebih lah, peningkatan lebih 100 persen,” ujarnya.
Gus Sukarta menyebut bahwa salah satu agenda dalam rapat evaluasi tersebut adalah mengenai pembahasan terkait beberapa Pilkada di depan mata dan Pemilu Serentak 2024.
Untuk diketahui sendiri, ada beberapa Pilkada yang nantinya akan berlangsung di Bali.
Pada tahun 2022, Kabupaten Buleleng sendiri direncanakan akan menggelar Pilkada.
Sedangkan, pada tahun 2024 bersamaan dengan Pemilu Serentak, ada dua pilkada di tingkat II dan satu Pilkada di tingkat I yakni Pilkada Klungkung dan Gianyar, serta Pilgub Bali.
“Nanti kita rapat dengan DPC khusus, Klungkung, Gianyar, Buleleng,” paparnya.
Nantinya, pihaknya akan meminta masukan dari DPC Gerindra di tiga daerah tersebut terkait strategi pemenangan Pilkada.
Salah satunya, yakni melakukan invetarisasi para bakal calon yang memiliki peluang untuk diusung oleh Gerindra.
“Kita minta masukan dan memberi masukan,” terangnya.
Mantan Anggota DPR RI ini menyebut dari tiga daerah tersebut, pihaknya memiliki kepala daerah yang diusung Gerindra di dua wilayah yakmi Buleleng dan Klungkung.
Yang mana, salah satunya adalah kader yakni Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang juga Sekretaris DPC Gerindra Klungkung.
“Kita sekarang ada Buleleng dan Klungkung, kita harus itu,” tegasnya.
Pun begitu, pihaknya juga akan mencoba untuk menyiapkan kadernya untuk bertarung di tiga Pilkada nanti, termasuk juga Pilgub.
Hal ini nantinya juga akan dibahas dalam rapat evaluasi nanti.
“Kedepannya kita akan siapkan,” tukasnya. (*)