Berita Politik
Hanura Targetkan Rebut Pilkada Klungkung dan Buleleng, Siap Calonkan Kader Sendiri
Usai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, DPD Hanura Bali menggelar Rapimda dan Rakerda di Hotel Four Star, Denpasar, Senin (28/12/2020).
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, DPD Hanura Bali menggelar Rapimda dan Rakerda di Hotel Four Star, Denpasar, Senin (28/12/2020).
Rakerda itu sendiri yang diikuti oleh jajaran pengurus Hanura se-Bali.
Ketua DPD Hanura Bali, Kadek Arimbawa alias Lolak mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tindaklanjut dari Munas Hanura pada Januari 2020 lalu.
Pada Munas tersebut,dikukuhkan kepengurusan Hanura dengan duet Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum dan Gede Pasek Suardika (GPS) sebagai Sekretaris Jenderal.
Baca juga: DPD Hanura Bali Resmi Serahkan Rekomendasi ke Paket Kembang-Sugiasa di Pilkada Jembrana 2020
“Rapimda dan Rakerda ini sebagai tindak lanjut dari Munas Hanura bulan Januari lalu,” katanya.
Ia menyebut bahwa dalam Rapimda dan Rakerda tersebut juga dibahas mengenai hasil evaluasi Pilkada Serentak 2020.
Mantan Anggota DPD RI Dapil Bali ini mengaku bahwa dari enam Pilkada pihaknya mampu memenangkan empat Pilkada.
Hanya Pilkada Jembrana dan Tabanan saja yang pihaknya kalah.
“Kita menang empat dari dua,” ujarnya.
Terkait itu, Lolak menambahkan, untuk Pilkada Buleleng dan Klungkung, Hanura akan mengusung kader terbaiknya menjadi calon kepala daerah.
“Entah di posisi calon bupati atau wakil yang jelas kita usung kader Hanura, kalah menang kader gelah, nyame gelah,” katanya
Terkait komunikasi dengan parpol lain untuk koalisi, Lolak menegaskan kembali bahwa dengan perolehan kursi di DPRD Buleleng dan Klungkung membentuk satu fraksi, sejatinya sudah bisa mengusung pasangan calon.
“Tapi kami tetap komunikasi dengan partai lain, masih penjajakan,” tandasnya.
Pihaknya juga menyebut jika melihat dari jumlah kursi yang dikoleksi Hanura, untuk Pilkada Buleleng dan Klungkung, pihaknya sejatinya sudah bisa mengusung calon atau satu pasangan calon.
Baca juga: Dapat Dukungan Gerindra dan Hanura di Pilkada Denpasar 2020, Gung Jaya Sebut Jadi Lecutan Semangat
“Di Klungkung fraksi kita namanya Fraksi Hanura, kita tiga kursi ditambah Demokrat dan NasDem satu kursi, jadi Klungkung kita sudah bisa usung calon, di Buleleng 5 kursi satu fraksi penuh,” imbuhnya.
Terkait dengan Pileg 2024 sendiri, ia mengaku pihaknya optimisme bisa lolos verifikasi KPU menyongsong Pemilu Legislatif tahun 2024.
Apalagi, saat ini menurut dia jajaran kepengurusan Hanura Bali banyak diisi oleh generasi milenial.
“Partai Hanura saat ini pengurusnya milenial dan punya militansi yang sangat kuat jadi optimis tambah solid, kompak, dan siap menjalankan kerja-kerja politik dengan semangat tinggi,”
Tidak tanggung-tanggung, ia menargetkan akan jadi partai politik pertama yang mendaftar ke KPU secara serentak oleh seluruh jajaran Partai Hanura baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Saat itu rakyat akan tahu bahwa Hanura punya struktur yang lengkap.
Sesuai juga instruksi dari DPP sudah ada step by step, dari bulan ini selesaikan ini, bulan ini selesaikan ini jadi kami tidak ada kesulitan,” ujar politisi yang dikenal juga sebagai seniman Bali ini.
Ia juga menegaskan sikap siap mundur dari kursi ketua.
Langkah itu diambil jika apa yang disampaikan sebagai janji politiknya tidak sesuai harapan untuk membawa Hanura sukses di Pemilu 2024.
Maka, dirinya tak perlu diusulkan untuk mundur, tapi dengan kesadaran sendiri akan meletakkan jabatannya sebagai Ketua DPD Hanura Bali, dan memberi kesempatan kepada kader lain untuk memimpin Hanura Bali.
“itu sudah dijalankan Pak Made Sudarta (Ketua Hanura Bali, red) kemarin, beliau gagal di 2019 lalu beliau mundur, kami gantikan, dan kami pun begitu, nanti akan kami sampaikan target-target 2024 jika tak sesuai dengan apa yang disampaikan sesuai janji politik, saya mundur,” katanya. (*)