Abu Bakar Baasyir Bebas Murni Pada 8 Januari 2020, Begini Respon Keluarga
Merespon kabar tersebut, putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir membenarkan bahwa ayahnya akan bebas murni pekan ini.
TRIBUN-BALI.COM, KABUPATEN BOGOR, - Sosok Abu Bakar Ba'asyir akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 8 Januari 2021.
Merespon kabar tersebut, putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir membenarkan bahwa ayahnya akan bebas murni pekan ini.
Ia berharap informasi kebebasan tersebut benar-benar terjadi sehingga Abu Bakar Ba'asyir bisa berkumpul kembali dengan pihak keluarga.
"(Surat resmi bebas) belum kami terima. Tapi pihak lapas sudah menyampaikan kepada penasihat hukum bahwa beliau (ABB) akan bebas tanggal 8 Januari.
Ya, mudah-mudahan hari Jumat itu betul-betul bisa bebas dan bisa kembali ke rumah, kumpul bersama keluarga lagi," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Pria yang akrab disapa Iim ini pun berharap tidak ada halangan saat penjemputan Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur.
Sebab, keluarga akan menempuh perjalanan jauh ke kediaman ayahnya di Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Terlebih, kata dia, akan ada pengawalan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror setelah bebas nanti.
Oleh karena itu, pihak keluarga akan membatasi jumlah kunjungan orang ke Lapas dan begitu pula dengan tamu setibanya di Solo.
"Jumat itu paling yang datang keluarga dan penasihat hukum saja, sesuai prosedur keamanan. Karena kan katanya mau ada pengawalan dari pihak Densus 88, ya sudah kita oke-oke saja.
Yang jelas kami lebih prioritas bagaimana kenyamanan beliau (ABB). Ya, bagaimana caranya beliau terjagalah," katanya.
"Ya, mudah-mudahan tidak ada halangan. Jadi langsung balik ke Pondok (Al Mukmin Ngruki) Solo, ke rumah," imbuh Iim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni, Keluarga Berharap Benar-benar Bebas"