Corona di Bali
Dinkes Badung Targetkan 303 Ribu Masyarakat Gumi Keris Akan Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Prioritas
Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menargetkan sebanyak 303 ribu penduduk di kabupaten Badung yang mendapatkan vaksin Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menargetkan sebanyak 303 ribu penduduk di kabupaten Badung yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Hanya saja masyarakat yang akan mendapatkan vaksin dari umur 18-59 tahun.
Kendati demikian, data itu masih terus bergerak, lantaran masih melakukan seleksi.
Selain itu pula juga melihat masyarakat yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Baca juga: Nyoman Suyasa Usul Vaksin Corona Tak Buru-buru Didistribusikan, Minta BPOM Pastikan Keamanan Vaksin
Kadiskes Badung, dr Nyoman Gunarta, saat ditemui Selasa (5/1/2020) sore mengatakan pihaknya masih fokus untuk melakukan pelaksanaan vaksin Gelombang pertama.
Menurutnya pada gelombang pertama, akan dilaksanakan atau mulai pada 14 atau 15 Januari 2021 mendatang.
“Dari umur 18-59 tahun ada sejumlah 303 ribu jiwa yang akan divaksin.
Namun semuanya masih bergerak, dan nanti ada yang bakalan tidak divaksin juga melihat apakah sudah pernah kena covid-19, apakah punya komorbid, dan sebagainya,” ungkapnya.
Mantan Dirut RSD Mangusada itu mengatakan pasca kedatangan vaksin covid-19 di Bali, Dinkes Badung belum tahu mulai kapan vaksinasi akan dilakukan, termasuk juga pendistribusian vaksin ke kabupaten/ Kota khususnya Badung.
Namun berdasarkan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), akunya, simbolis perdana pelaksanaan vaksinasi untuk pejabat di tingkat pusat akan dilakukan pada 13 Januari mendatang.
Kemudian diikuti oleh daerah mulai tanggal 14 atau 15 Januari 2021.
“Kalau di pusat diputuskan tanggal 13 mulai vaksinasi untuk pejabat sebagai simbolis perdana. Arahan Mendagri tanggal 14 atau 15 menyusul di daerah. Nanti kami akan laporan ke pimpinan dipilih tanggal 14 atau 15,” jelasnya
Pihaknya mengatakan, untuk di Badung sendirinya akunya akan dipusatkan di Puskesmas Abiansemal I yang beralamat di desa di Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.
Setelah itu baru dilaksanakan serentak di seluruh puskesmas di gumi Keris.
“Untuk vaksinasi perdana akan dihadiri oleh pemimpin daerah. Namun tidak semua pimpinan daerah wajib vaksin karena bergantung pada kondisi tubuh dan apakah memiliki penyakit penyerta atau tidak.
Baca juga: Garda Terdepan Pemulihan Ekonomi, Dewan Bali Minta Pekerja Pariwisata Juga Dapat Prioritas Vaksinasi
Tapi minimal ikut hadir nanti di sana,” kata dokter asal Sibang Gede itu
Gunarta telah berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas se-Badung untuk mulai mematangkan persiapan dan skenario pelaksanaan vaksin covid-19 di masing-masing puskesmas.
Ia pun mengakui untuk pemberian vaksin, kata Gunarta, untuk gelombang pertama akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Sementara gelombang kedua baru diberikan kepada masyarakat luas.
“Ada dua gelombang nanti. Gelombang satu tahap pertama untuk nakes dari Januari sampai April 2021.
Gelombang pertama tahap kedua untuk petugas yang melayani publik seperti ASN, TNI-Polri, guru, dan sebagainya.
Sedangkan gelombang kedua April 2021 – Maret 2022 baru dilakukan kepada masyarakat yang rentang yang berumur 18-59 tahun,” pungkasnya. (*)