Berita Bangli
Jatuh ke Jurang Sedalam 6 Meter, Wayan Ragia Ditemukan Telungkup di Tepi Jurang
Seorang kakek berusia 80 tahun ditemukan telungkup di tepi jurang wilayah Kintamani. Kakek yang diketahui bernama I Wayan Ragia itu ditemukan dalam
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Seorang kakek berusia 80 tahun ditemukan telungkup di tepi jurang wilayah Kintamani.
Kakek yang diketahui bernama I Wayan Ragia itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Diduga kuat kakek asal Desa Abuan, Kintamani itu terjatuh saat berada di kebun miliknya.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021) membenarkan adanya musibah tersebut.
Ia mengatakan, musibah itu terjadi pada hari Senin (4/1/2021) sekitar pukul 13.00 Wita.
Baca juga: Update Covid-19 di Kota Denpasar 4 Januari 2021, 1 Pasien Meninggal Dunia, Sembuh 64 Orang
Baca juga: ASN di Gianyar Belum Gajian, Rp 54 M Sudah Masuk ke Kas Daerah
Baca juga: Sambut Vaksin Covid-19, Gianyar Siapkan 17 Tempat Penyimpanan
AKP Sulhadi menjelaskan, musibah itu berawal saat dua orang tetangga Wayan Ragia mendatangi rumahnya untuk menanyakan harga kayu Albesia.
Namun karena kakek 80 tahun itu tidak ada dirumah, dua orang tetangganya yang bernama Wayan Kubrih dan Wayan Lasia berinisiatif mencari ke kebun milik Ragia.
"Setelah mencari di sekitaran kebun, saksi melihat korban telungkup di tepi jurang. Melihat hal tersebut kemudian saksi memberitahukannya kepada warga sekitar dan selanjutnya bersama warga menolong dan mengevakuasi korban," jelasnya.
Baca juga: Jelang Distribusi Vaksin Covid-19, Diskes Klungkung Siapkan Intalasi Farmasi dan Puskesmas
Baca juga: Tulang Kerangka Manusia di Hutan Lindung Pupuan Dievakuasi lewat Jalur Baru
Baca juga: Pergi dari Rumah Tanpa Pamitan, Kumara Ditemukan Mengambang di Bendungan Dekat Kampus Unud Jimbaran
AKP Sulhadi mengatakan saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kintamani pukul 16.30 wita untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Pasca mendapat laporan, personel Kintamani langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi."
Baca juga: Tim Gabungan Mengamankan Ratusan Pelanggar Prokes di Karangasem
Baca juga: Meski Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Bali, BPOM Sebut Vaksinasi Masih Tunggu Izin Penggunaan
"Petugas medis juga langsung melakukan pemeriksaan jenazah, dan diketahui terdapat luka pada dahi akibat benturan, serta keluar darah dari telinga," ungkapnya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, AKP Sulhadi mengatakan diduga kuat korban terpeleset dan jatuh ke jurang dengan kedalaman kurang lebih 6 meter saat mencari bambu.
"Saat ini jenazah telah dikebumikan," tandasnya. (*)
Polsek Kintamani
jatuh ke jurang
albesia
meninggal dunia
berita bangli
TRIBUN-BALI.COM
Kintamani
Jurang
Dalam Sebulan Terakhir Bangli Dilanda 24 Kejadian Bencana, Timbulkan Kerusakan hingga Korban |
![]() |
---|
Kabupaten Bangli Akhirnya Terapkan PPKM Mikro, Ini 9 Desa/Kelurahan Masuk Zona Merah Covid-19 |
![]() |
---|
Kegiatan Proyek Tetap Jalan Selama PPKM Mikro di Bangli Bali |
![]() |
---|
Tiga Jabatan Kepala Dinas di Bangli Kosong Mulai Maret 2021, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Bangli Bali 9 Februari 2021, Penambahan Kasus Positif 18 Orang |
![]() |
---|