Mengenal Ayurweda, Teori Kesehatan Tradisional Dalam Hindu

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Definisi sehat menurut Ayurweda, tertuang dalam kitab Susruta Samhita Sloka yang bunyinya: samadosha, samagnicha, samadhatu malakriyah. Prasannatma Indriyamanah. Swastya iti abhidiyathe.

“Artinya keseimbangan dosha (hormon), keseimbangan agni (enzim atau api pencernaan), keseimbangan dhatu (jaringan tubuh), dan malas (buangan atau ekskresi dalam tubuh) dapat bekerja dengan baik. Saraf, organ, pikiran, dan atma dalam keadaan bahagia itulah seseorang dalam keadaan sehat (swastya),” jelas Dosen Fakutlas Kesehatan Ayurweda, Unhi, A.A Putu Agung Mediastari, kepada Tribun Bali, Selasa (5/1/2021).

Ia menjelaskan, pendekatan Ayurweda yang digunakan meliputi beberapa hal.

 Beberapa diantaranya adalah Tri Dosha, SaptaDhatu, Tri Mala, dan Tri Upasthamba.

Baca juga: Siapa Buat Penyakit, Siapa yang Menyembuhkan, Berikut Penjelasan Balian dan Usada Dalam Agama Hindu

 “Ilmu Ayurweda menyatakan bahwa svasthya atau arogya atau sehat, mencakup kondisi sehat secara menyeluruh raga sarira (badan fisik) dan suksma sarira (rohani),” tegasnya.

Kesehatan tubuh manusia atau svasthya, tercapai berkat terjadinya kondisi alamiah keseimbangan metabolisme dalam tubuh manusia.

Keseimbangan kondisi tubuh manusia ini, dapat mempengaruhi aktivitas fisik, pikiran dan lingkungan hidup manusia.

Manusia yang dapat menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh dan dapat beradaptasi dengan lingkungan alami. Menjadi manusia yang svasthya baik stula maupun suksma sarira.

Keseimbangan yang berpengaruh terhadap kesehatan stula dan suksma adalah Sama Dosha, Sama Agni, Sama Dhatu dan Sama Mala.