Serba Serbi
Makna Kramaning Sembah, Serta Tuntunan Sembahyang Dalam Ajaran Hindu
Di dalam persembahyangan, para umat menggunakan media berupa benda seperti sarana sembahyang, ucapan suci (mantra dan doa), serta sikap diri dan sikap
Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sembahyang terdiri dari dua kata, yakni sembah yang berarti sujud.
Hyang yaitu dihormati atau dimuliakan dan disucikan, sebagai objek pemujaan yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Sehingga sembahyang, artinya menghormati atau takluk serta memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau manifestasiNya.
Termasuk menyerahkan diri serta menghubungkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Baca juga: Hari Ini Tepat Hari Kajeng Kliwon, Jro Mangku Ketut Maliarsa: Jangan Lupa Sembahyang
Demikian dijelaskan dalam buku ‘Tuntunan Muspa dan Doa Sehari-hari’ oleh penulis Kanduk S.
Buku yang diterbitkan, oleh CV Kayumas Agung ini, juga memaparkan bahwa kitab suci Weda adalah sumber hukum dari kewajiban untuk melaksanakan persembahyangan sebagai wujud kehidupan beragama.
Kitab suci Weda memuatnya dalam ajaran ‘Upasana’ yakni ilmu pengetahuan tentang sembahyang.
Salah satu jalan yang diajarkan untuk menghubungkan diri dengan Tuhan, adalah melalui bakti yoga.
Disebutkan pula bahwa bakti yoga adalah salah satu jalan paling sederhana dan mudah untuk dilakukan.
kramaning sembah
Persembahyangan
Hindu
Weda
penyerahan diri
panca yadnya
alam semesta
TRIBUN-BALI.COM
Tribun Bali
Serba Serbi
Lahir Rabu Paing Landep, Ingatan Tajam dan Panjang Umur, Begini Peruntungannya |
![]() |
---|
Lahir Selasa Umanis Landep, Nikmati Hidup Mewah Saat Umur Ini |
![]() |
---|
Barong dan Rangda di Bali, Ini Kisah dan Makna Dibalik Perwujudannya |
![]() |
---|
Kelahiran Soma Kliwon Landep, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Kelahiran Soma Kliwon Landep, Dicintai Pemegang Kekuasaan, Peruntungannya? |
![]() |
---|