Kekayaan 3 Jenderal yang Banyak Dijagokan Dalam Bursa Kapolri Untuk Gantikan Idham Azis
Namun sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan nama-nama pejabat pengganti Kapolri Idham Azis.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pengganti Kapolri Idham Azis kini semakin banyak jadi perbincangan.
Bursa calon orang nomor satu di lingkungan kepolisian Indonesia ini semakin santer jelang purna tugas Idham Azis pada 1 Februari 2021 mendatang.
Namun sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan nama-nama pejabat pengganti Kapolri Idham Azis.
Adapun sejumlah nama jenderal disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi TB 1.
Baca juga: PSBB Jawa-Bali Mulai 11-25 Januari 2021, Jam Operasional Hanya Akan Sampai Pukul 19.00 WITA?
Dari nama-nama tersebut, setidaknya tiga nama Komisaris Jenderal (Komjen) yang diunggulkan.
Tiga nama tersebut berasal dari angkatan 1988 dan 1989.
Para pejabat di lingkungan Polri tersebut adalah Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Komjen Pol Agus Andrianto.
Siapa di antara mereka yang paling kaya berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK?
Berikut harta kekayaan tiga jenderal yang namanya semakin santer disebut dalam bursa Kapolri.
1. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Saat ini, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Wakapolri dan Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Gatot Eddy Pramono disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Aziz.
Jenderal kelahiran Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya.
Dalam LHKPN-nya per 2 November 2020, Gatot Eddy Pramono memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.784.282.700.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Gatot Eddy Pramono.
Tercatat, Gatot Eddy Pramono memiliki delapan bidan tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Barat, Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi.
Aset lainnya adalah empat unit mobil senilai Rp 1.968.000.000. Koleksi mobil termahalnya adalah Toyota Land Cruiser tahun 2013 yang bernilai Rp 903 juta.
Gatot Eddy Pramono juga masih memiliki aset lain berupa kas dan setara kas sebesar Rp 1.566.682.700.
2. Komjen Pol Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diangkat Jokowi pada 6 Mei 2020.
Karier Boy Rafli Amar mirip seperti mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat sebagai Kapolda Papua.
Perbedaannya, Boy lebih banyak dikenal sebagai Humas Polri.
Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 sekaligus lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Dalam LHKPN-nya per 16 Oktober 2020, Boy Rafli Amar memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 6.451.502.663.
Aset berupa tanah dan bangunan juga menyumbang sebagian besar harta kekayaan Boy Rafli Amar.
Boy Rafli Amar memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan dan Lebak dengan nilai Rp 4.901.434.000.
Aset lain yang dimiliki Boy Rafli Amar adalah harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp 760 juta.
Boy Rafli Amar juga masih memunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 692.942.000.
Terakhir, Boy Rafli Amar memiliki aset berupa kas dan setara kas sebesar Rp 241.184.663.
3. Komjen Pol Agus Andrianto
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. (Tribun Medan)
Komjen Pol Agus Andrianto menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).
Pria lulusan Akpol 1989 ini diketahui berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjadi Kabaharkam, Agus Andrianto menjabat Kapolda Sumut menggantikan Komjen Firli Bahuri yang menjadi Ketua KPK.
Agus lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967.
Agus sangat terkenal ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016, tatkala menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Berdasarkan LHKPN yang diserahkan ke KPK, Agus Andrianto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 19 Desember 2011.
Saat itu, Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse Mobile (Kabagresmob) Biro Pembinaan dan Operasional (Robinops) Bareskrim Polri.
Per 2011, Agus Andrianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2.797.350.000.
Rinciannya, ia memiliki satu bidang tanah di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 2.548.350.000.
Aset lainnya adalah mobil Toyota Corolla dengan nilai Rp 60 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Agus Andrianto sebesar Rp 16 juta serta giro dan setara kas sebesar Rp 173.000.000.
Bila dibandingkan tahun ini, kekayaan Agus Andrianto bisa jadi lebih besar atau lebih kecil dari kekayaannya per 2011.
Dengan demikian, di antara ketiga jenderal yang disebut sebagai calon Kapolri, yang paling kaya adalah Wakapolri Gatot Eddy Pramono.
Disusul Boy Rafli Amar dan Agus Andrianto bila merujuk pada daftar harta kekayaan per 2011.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Jenderal Ini Dijagokan Bakal Gantikan Idham Azis Sebagai Kapolri, Siapa yang Paling Kaya?