Corona di Indonesia

Pakar Epidemiologi Unair Sebut PSBB Jawa Bali Cuma Formalistik, Penerapannya Parsial dan Tak Merata

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), Dr dr Windhu Purnomo MS memprediksi langkah PSBB ini tidak akan efektif.

Editor: Wema Satya Dinata
SURYA.CO.ID/Sulvi Sofiana
Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), Dr dr Windhu Purnomo MS. 

TRIBUN-BALI.COM - Meningkatnya kasus Covid-19 pasca liburan panjang Natal dan Tahun Baru membuat pemerintah kembali mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kali ini khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, mulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang.

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), Dr dr Windhu Purnomo MS memprediksi langkah PSBB ini tidak akan efektif.

Pasalnya, tidak semua kabupaten/kota akan menerapkan kebijakan tersebut.

Baca juga: Jelang Pemberlakuan PSBB Jawa-Bali, Ini Syarat Masuk Bali dengan Transportasi Udara Mulai 9 Januari

Hanya daerah dengan peningkatan kasus Covid-19 diatas rata-rata kasus aktif nasional atau yang memenuhi salah satu unsur dari empat parameter yang ditetapkan.

Misalnya di Jatim, prioritas PSBB akan dilakukan di Surabaya Raya dan Malang Raya.

"Yang namanya PSBB ini kan semi lockdown ya.

Kalau memang memilih itu, jangan cuma nama. Karena selama ini (kebijakan PSBB) formalistik.

Namanya PSBB tapi dalamnya bukan PSBB. Seperti PSBB di Surabaya Raya dulu saya sebut abal-abal saja.

Karena substansinya pergerakan seperti biasa, mall masih buka, meskipun berkurang sedikit.

Akan tetapi, jika PSBB dilakukan secara sungguh-sungguh dan substantif diharapkan efektif,"jelas Windhu Kamis (7/1/2021).

Windhu melanjutkan, ide PSBB Jawa-Bali, sama halnya ketika PSBB di awal September tahun lalu saat DKI menerapkan PSBB kedua kalinya.

Ia menyebut, dalam kasus PSBB di DKI hanya Jakarta saja yang menerapkan hal tersebut.

Sementara Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) tidak menerapkan.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Meningkat, Dewa Rai: Upaya Penurunannya dengan PSBB

"Secara epidemiologi wilayah sekitar DKI Jakarta ini kan satu kesatuan. Begitupun PSBB di Jawa-Bali dan Madura ini kan juga satu kesatuan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved