Tembus 1000 Kasus, Bangli Masuk Zona Merah Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Jumlah warga Bangli yang positif terinfeksi virus corona di kembali mengalami penambahan.

Bahkan saat ini, kasus Covid-19 di Bangli telah menembus angka 1000 kasus.

Hal tersebut diungkapkan Humas Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, Rabu (13/1/2021).

Pihaknya mengatakan, penambahan kasus tersebut berdasarkan laporan per hari Selasa (12/1/2021), di mana tercatat adanya tujuh kasus terkonfirmasi setelah dua hari nihil penambahan kasus. 

Dirgayusa mengungkapkan, dari tujuh penambahan kasus ini, lima orang diantaranya berasal dari Kecamatan Bangli.

Baca juga: Dari 7 Provinsi Zona Merah yang Kena PSBB Terbatas, Baru Gubernur Bali Keluarkan Surat Edaran

Yakni Kelurahan Kawan dan Kelurahan Cempaga masing-masing dua orang, serta satu orang asal Desa Bunutin.

Sedangkan sisanya, masing-masing satu orang asal Desa Abuan, Kecamatan Susut, dan Desa Songan, Kecamatan Kintamani. 

"Dari tujuh orang yang terkonfirmasi positif, hanya dua orang selanjutnya menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya menjalani karantina terpusat," kata dia. 

Dengan meningkatnya tujuh kasus ini, secara kumulatif jumlah kasus positif di Bangli tercatat sebanyak 1005 kasus.

Di mana jumlah warga yang masih menjalani perawatan sebanyak 51 orang, dan 915 orang dalam keadaan sembuh.