Corona di Bali
Satgas Covid-19 di Bali Gencarkan Penertiban Prokes Selama PPKM, Kasus Positif Melonjak
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menggencarkan penertiban protokol kesehatan (prokes) sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menggencarkan penertiban protokol kesehatan (prokes) sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11 Januari 2021.
Kali ini, Kamis (14/1/2020), penegakan prokes kembali dilakukan oleh tim gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri dan kerjasama dengan pecalang.
Kasi Pasdal, Subdit Dalmas Polda Bali, Made Uder mengungkapkan, kegiatan penegakan protokol kesehatan ini, selain untuk menertibkan PPKM, juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi.
“Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Bali terus meningkat.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Bali Melonjak 3 Hari Terakhir, BOR di RS PTN Unud Dekati 70 Persen
Kita tidak ingin ada klaster-klaster baru lagi, jadi kita terus pantau dan tegakkan prokes di tengah masyarakat,” bebernya saat memimpin apel siaga sebelum penegakan prokes.
Ia juga berpesan kepada para petugas untuk terus memberikan contoh prokes kepada masyarakat agar masyarakat bisa mencontoh dan teredukasi.
Menurutnya, tim juga harus siap mensosialisasikan vaksinasi yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita yang pertama sebagai petugas jangan abai, sehingga mudah ditiru oleh masyarakat,” terangnya.
Sementara Kadek Suartini, koordinator kegiatan penegakan prokes pagi itu mengatakan, bahwa tim yang bertugas pagi ini dibagi menjadi tiga.
Tim pertama menurutnya sudah bergerak ke Tabanan, menegakkan prokes di jalan-jalan protokol di Tabanan.
“Sementara tim kedua akan bergerak ke Jalan Mohammad Yamin, Denpasar.
Dan tim ketiga akan menertibkan baliho yang sudah kadaluwarsa,” jelasnya.
Kasus Covid-19 Melonjak Tiga Hari Terakhir
Dalam tiga hari terakhir peningkatan pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali meningkat signifikan, bahkan pada Selasa (12/1/2021) lalu kasus baru mencapai 350 orang.
Penambahan kasus baru positif Covid-19 ini mengakibatkan Bed Occupancy Rate (BOR) di RS PTN Unud terjadi peningkatan.
"Imbasnya terjadi peningkatan saat ini BOR mendekati 70 persen.
Baca juga: Update Covid-19 di Jembrana 14 Januari 2021, 2 Pasien Meninggal, Positif Bertambah 40 Orang
Terjadi peningkatan kurang lebih dua mingguan ini," ungkap Direktur RS PTN Unud, Dr. dr Dewa Putu Gede Purwa Samatra, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya mungkin ini dampak dari libur panjang Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu.
Namun, dr Gede Purwa tidak ingin berspekulasi bahwa peningkatan ini dampak dari libur panjang Nataru.
"Gak berani ini loh dampak itu (libur panjang Nataru kemarin) mungkin aktivitas masyarakat di luar rumah tinggi juga tapi yang jelas meningkat itu saja," imbuhnya.
Mengantisipasi peningkatan lebih tinggi lagi, pihaknya akan menambah 26 bed dan sedang menyiapkan ruangannya untuk tambahan bed itu.
Mudah-mudahan akhir bulan Januari ini peningkatan bed pasien dapat selesai dan siap digunakan.
"Mudah-mudahan akhir Januari ini dapat selesai kita tambah 26 bed lagi.
Klaster-klaster baru atau gimana saya belum tahu persisnya karena kita kan RS Rujukan Covid-19 jadi pasien rujukan dari mana saja kita terima.
Tapi kayaknya paling banyak masih klaster keluarga," ujar dr. Gede Purwa.
Masyarakat diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), apalagi vaksin sudah datang dan mulai melakukan vaksinasi tapi masyarakat tetap wajib melakukan 3M.(*)