Sempat Rekaman Podcast Sehari Setelah Ditusuk, Begini Kisah Deddy Corbuzier tentang Syekh Ali Jaber

TRIBUN-BALI.COM - Deddy Corbuzier ternyata memiliki kedekatan tersendiri dengan sosok Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) kemarin.

Hal itu terungkap dalam tayangan di channel YouTube pribadinya.

Deddy Corbuzier tampak pun tak kuasa menahan kesedihannya saat ia tahu bahwa Syekh Ali Jabet meninggal dunia.

Dalam video yang juga diunggah di akun Instagram itu, terlihat Deddy menangis sembari menceritakan sosok Syekh Ali Jaber.

Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber pernah diajak rekaman untuk podcast milik Deddy Corbuzier.

Mengetahui kabar bahwa Syekh Ali Jaber telah pergi untuk selamanya, Deddy Corbuzier pun kaget.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Berpulang, Sempat Beredar Video Sedang Terbaring dengan Alat Bantu Pernapasan

"Gue kaget banget ketika pagi ini gue di Whatsapp yang mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia," ungkap Deddy Corbuzier di channel YouTubenya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (15/1/2021).

"Gue mau cerita soal Syekh Ali Jaber, betapa luar biasanya beliau, dia pernah jadi bintang tamu di podcast saya satu hari setelah beliau ditusuk, kita semua tahu lah kejadian itu," tuturnya.

Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa saat itu Syekh Ali Jaber sengaja ke podcast miliknya untuk menenangkan masyarakat Indonesia.

Almarhum Syekh Ali Jaber takut insinden penusukannya saat itu membuat beberapa orang yang mendukungnya marah dan membuat keributan.

"Beliau datang ke podcast saya dengan satu misi adalah untuk menenangkan masyarakat Indonesia agar tidak ada kerusuhan dan keribuatan dari orang-orang yang mendukung dan membela beliau dengan meggunakan tameng agama dan politik atau papun," jelas Deddy.

"Dia ke sini cuman buat hilang kalau dia nggak apa-apa agar semua orang tenang dan nggak marah-marah di jalan," lanjutnya.

Deddy kemudian sempat berhenti sejenak menahan tangisnya dan mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan ucapannya.

Kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) kemarin sangat mendadak bagi Deddy Corbuzier.

"Tapi tiba-tiba beliau nggak ada hari ini, orang sebaik itu dan orang yang selalu mencoba Indonesia menjadi lebih baik. Dia dipanggilnya cepet banget 44 tahun loh seumuran saya itu," ucapnya.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta Pusat sekira pukul 08.30 WIB.

Jenazah Syekh Ali Jaber langsung dimakamkan sore itu juga di Pondok Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepergian Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi para pengurus Yayasan Syekh Ali Jaber.

Informasi yang diedarkan di grup jamaah masjid diterima Tribunnews pagi ini, pihak yayasan menyebut Syekh Ali Jaber meninggal dunia sekitar pukul 08.38 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi Rajiuun, kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, Guru dan Dai Ilallah, Kamis, Pukul 08.30 WIB, 1 Jumadil Akhir 1442/14 Januari 2021."

"Semoga Allah merahmati dan meninggikan derajat beliau, Aamiin..."

Demikian informasi yang disampaikan pihak Yayasan Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) kemarin.

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Syekh Ali Jaber Berpulang, Sosok Pendakwah Asal Madinah yang Menjadi WNI

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media juga membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif berdakwah.

Selain mengelola yayasan, almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, Mahir dengan Al Quran.

Dilansir dari Kompas.com, Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran.

Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.

Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan Ibtidaiyah (dasar) hingga Aliyah (menengah atas) di Madinah.

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.

Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.

Sementara dilansir dari Tribunnews.com, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012.

Syekh Ali Jaber sempat menjadi juri pada acara Hafiz Indonesia dan menjadi da'i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.

Pada 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan. (*).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Deddy Corbuzier Kaget Saat Dapat Kabar Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia | Yayasan Mengabarkan, Syekh Ali Jaber Meninggal Pukul 08.38 WIB Pagi Tadi | dan Kompas.com dengan judul Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Berkewarganegaraan Indonesia