Dampak Pandemi Covid-19: Pasar Ponsel Pintar Global Anjlok Hampir 9 Persen pada 2020
Dampak Pandemi Covid-19: Pasar Ponsel Pintar Global Anjlok Hampir 9 Persen pada 2020
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Dampak pandemi covid-19 menyebabkan krisis ekonomi global.
Salah satunya menerpa bisnis pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia yang anjlok hampir 9 persen pada 2020.
Menurut analisis yang dilakukan Digitimes Research, penurunan paling tajam tercatat dalam tiga bulan pertama tahun 2020.
Pengiriman ponsel pintar global turun sekitar 20 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Pasar juga mengalami penurunan dua digit pada kuartal kedua 2020.
Sementara itu, penurunan menyempit menjadi satu digit selama periode Juli hingga September 2020, sebelum pasar akhirnya mulai rebound dalam tiga bulan terakhir tahun 2020.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (18/1/2021), secara keseluruhan di tahun 2020, perusahaan mengirimkan 1,24 miliar unit ponsel pintar.
Angka tersebut 8,8 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Terlepas dari penurunan pasar secara keseluruhan, ponsel berkemampuan 5G sangat diminati pada tahun 2020.
Hal itu karena jaringan super cepat berkembang pesat di seluruh dunia.
Pengiriman ponsel tersebut bahkan meningkat lebih dari 10 kali lipat menjadi 280 hingga 300 juta unit.
Sejumlah perusahaan yang berhasil melawan tren pasar adalah Apple dan Xiaomi.
Dua merek yang memperebutkan gelar sebagai produsen ponsel pintar terbesar ketiga di dunia ini telah meningkatkan pasokan secara tahunan sebesar lebih dari 10 persen pada 2020.
Sementara pengiriman dua produsen teratas, yakni Samsung dan Huawei mengalami penurunan dua digit.