Cek Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk, Ini Yang Dilakukan Wakapolda Bali

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pelabuhan Gilimanuk menjadi pintu masuk utama, warga dari Pulau Jawa ke Pulau Bali.

Pelabuhan ujung barat Pulau Seribu Pura ini pun mendapat perhatian khusus semenjak akhir tahun 2020 lalu, hingga dilakukannya PPKM (Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga 25 Januari 2021 mendatang.

Hal ini pulalah yang dilakukan Wakapolda Bali Brigjen Pol Roycke Harri Langie, Selasa 19 Januari 2021, di Pelabuhan Gilimanuk.

Wakapolda melalui Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, menyatakan, bahwa pengamanan yang sudah ada ini tentu saja akan semakin ditingkatkan.

Yakni dengan pendirian posko terpadu yang lebih permanen.

Baca juga: Dandim Haruna Gerah Ada Salam Tempel di Pelabuhan Gilimanuk, Ada Bus Lolos Tak Penuhi Persyaratan

Baca juga: Vaksin Corona Diperkirakan Tiba di Bali Dalam Waktu Dekat, Polda Akan Kawal dari Pelabuhan Gilimanuk

Baca juga: Liburan Nataru Usai, 3.072 Kendaraan Sudah Tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk

Alasannya, Gilimanuk merupakan akses kedua terbesar setelah Bandara Ngurah Rai untuk PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri).

Dan yang menjadi fokus untuk ditingkatkan ialah terkait protokol kesehatan.

“Sebenarnya kita sudah ada terpadu, tetapi nanti akan kita patenkan lagi, ada tempat dan mengimput data, teknis pelaporan. Kita pastikan lagi ada kantor nantinya,” ucapnya.

Untuk posko terpadu itu, sambung Kapolres Ketut, bahwa sudah ada di kawasan Cekik.

Di pos cekik inilah didugsikan sebagai screening lagi untuk PPDN yang masuk.