Donald Trump Akan Pergi dari Gedung Putih Dan Tinggal di Resor Pribadi, Namun Sudah Ditolak Tetangga

Ia pun memilih pindah ke resor pribadinya di Florida, yang sudah ditempatinya sejak pindah dari New York pada 2019.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Brendan Smialowski/AFP via Kompas.com
Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari. 

Trump membeli kompleks seluas 5.800 meter persegi itu pada 1985, dan total berisi 126 kamar.

Namun karena biaya perawatan membengkak jadi jutaan dollar per tahun, dia membuat kesepakatan dengan kota Palm Beach pada 1993.

Salah satu poinnya adalah durasi batasan masa inap, agar tetap menjadi resor pribadi yang eksklusif bukan hotel atau rumah.

Menurut The Washington Post, sebelum kesepakaan ditandatangani pengacara Trump meyakinkan dewan kota bahwa kliennya tidak akan menetap berlama-lama di sana.

Di perjanjian itu tertera, Mar-a-Lago wajib melaporkan apakah sedikitnya separuh dari penghuninya tinggal atau bekerja di Palm Beach, penghuninya tidak sampai 500 orang, dan tak ada yang menginap lebih dari 21 hari dalam setahun.

Selama masa kepresidenannya Trump menghabiskan setidaknya 130 hari di sana, menurut penghitungan The Washington Post.

Sampai saat ini pun tidak ada keberatan yang diajukan dewan kota.

Namun manajer kota Palm Beach, Kirk Blouin, pekan lalu berkata ke The Guardian, dewan akan meninjau masalah tersebut dalam rapat bulan depan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Resmi Pindah Rumah, Kedatangan Trump Sudah Ditolak Tetangga"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved