Pimpin Pengambilan Pakta Integritas Seleksi Dikbangum Polri, Wakapolda Bali Tekankan Prinsip "Betah"

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam mewujudkan harapan masyarakat, para personel Polda Bali meningkatkan kemampuan melalui pendidikan pengembangan (Dikbangum) dengan menjunjung tinggi prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

Hal ini telah berjalan di Polda Bali dengan baik sebelumnya.

Sebagaimana ditekankan oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Brigjen. Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. saat memimpin Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Dikbangum Polri di Gedung Perkasa Raga Garwita (PRG) Polda Bali, Denpasar, Bali, pada Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Daftar Sertijab Pejabat Polda Bali, Dari Wakapolda hingga Dir Reskrimum

Baca juga: Polda Bali Tetapkan 5 Tersangka Judi Tajen, 1 Anak Dibawah Umur Berperan Jadi Pengambil Uang Cuk

Baca juga: Total 120 Perwira Dimutasi, Kapolri Ganti Juga 2 Wakapolda dan 1 Direktur di Bareskrim Mabes Polri

Didampingi oleh Irwasda Polda Bali dan Karo SDM Polda Bali, Waka Polda menyampaikan, bahwa pelaksanaan pendidikan pengembangan yang meliputi Sespimmen, Sespimma ini diawali dengan kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas.

"Pada pengambilan sumpah dan pengucapan fakta integritas tersebut, baik panitia, pengawas maupun peserta berkomitmen untuk tidak terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme," tegas Brigjen. Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. 

Tidak hanya itu, Wakapolda Bali menambahkan, dalam proses ini peserta seleksi bersaing dengan baik dan menggunakan kemampuan pribadi semaksimal mungkin.

“Melalui momentum pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini, saya berharap seluruh peserta bersaing dengan baik dan menggunakan kemampuan pribadi."

"Silahkan berkompetisi yang sehat dan percaya kepada kepada kemampuan diri saudara sekalian,” pungkasnya. (*)