Seorang Pemuda Jadi Korban Pemukulan Dengan Botol Bir Hanya Karena Salah Paham Saat Mabuk

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hanya karena salah paham, seorang pemuda, Gede W (20), menjadi korban pemukulan dengan botol bir oleh temannya sendiri.

Kejadian ini terjadi di kawasan Kerobokan, Badung, Bali, pada Selasa 19 Januari 2021 malam.

Korban saat itu tengah menenggak minuman keras bersama dua orang temannya, singkat cerita, salah satu teman korban, yakni Agus meninggalkan lokasi.

Kemudian saat tersangka yang merupakan teman lamanya bertanya kepada Gede W (korban) jawabannya tidak jelas karena sedang di bawah pengaruh alkohol, dan terjadilah salah paham.

Baca juga: Diduga Lakukan Pemukulan di Kuta, 2 Pria Diamankan Polsek Kuta

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Anggota Sandhi Murti Tak Melakukan Pemukulan Terhadap AWK, Lupa, Seperti Kerasukan

Baca juga: Nasib Nahas Petani Cabai, Kepala Pecah Dipukul Benda Tumpul

"Kejadiannya bermula saat tiga pemuda ini mabuk, kemudian salah satu temannya bernama Agus pergi, kemudian tersangka tanya ke korban Gede ini, jawabannya mungkin agak ngaco, tidak jelas, karena di bawah pengaruh alkohol, tersangka tidak terima, kemudian memukul korban dengan botol bir," ungkap perawat BPBD Denpasar, Oky Wibawa kepada Tribun Bali.

Korban sempat tergeletak, saat Agus tiba, korban meminta tolong diantarkan ke rumah kakak iparnya di Jalan Bung Tomo, Denpasar Utara, Denpasar, Bali, dengan luka yang cukup parah di pelipis kirinya, darah mengucur karena sobek terkena botol bir.

Mendengar kejadian itu, kemudian tetangga korban melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk memberikan penanganan luka korban.

Petugas medis BPBD Denpasar dari Pos Mahendradatta kemudian mengarah ke lokasi.

Agus harus mendapat jahitan karena luka sobek di pelipis kirinya.