Berita Jembrana
Banjir Bandang di Jembrana Bali, Dewan Minta Renovasi Rumah Jadi Prioritas
Dewan Jembrana meminta bahwa pembangunan renovasi rumah menjadi prioritas, tiga rumah rusak parah
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Satu rumah hanyut di Banjar Loloan, Desa Medewi, Jembrana, Bali, karena gerusan banjir bandang Jumat 15 Januari 2021 lalu.
Dewan Jembrana pun meminta bahwa pembangunan renovasi rumah menjadi prioritas.
Sebab, ada tiga rumah rusak parah bahkan satu sampai hanyut.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jembrana yang dipimpin Ketut Sadwi Darmawan dan anggota, mengaku bahwa Selasa lalu sudah memberikan bantuan sembako.
Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, PDAM Jembrana Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah
Baca juga: BPBD dan Polres Jembrana Kembali Salurkan Air Bersih ke Bak Induk Warga Terdampak Banjir Bandang
Baca juga: Puncak Bogor Banjir Bandang, 474 Warga Mengungsi ke Masjid
Pihaknya mengharapkan agar korban bencana tersebut bisa diprioritaskan mendapatkan bantuan bedah rumah dan rehab rumah.
Sebab, tempat tinggal sementara ini jauh dari kata layak.
“Nanti bisa diprioritaskan untuk dibantu. Karena kasihan kini tidak punya tempat tinggal," ucap Sadwi, Kamis 21 Januari 2021.
Terpisah, Perbekel Medewi, Nengah Wirama, mengatakan bahwa mengusulkan bantuan bedah rumah dan rehab.
Sementara, bantuan kedaruratan untuk penanganan banjir sudah cukup banyak ke posko yang dibangun Dinas Sosial.
Pihaknya mengharapkan agar jalan putus sekitar 300 meter segera ditangani dan ini perlu dikawal.
Karena masyarakat saat ini hanya bisa lewat jalan alternatif untuk ibadah ke masjid, yaitu kebun warga dan cukup rawan karena ada sutet.
“Ya yang perlu dan sangat penting ialah rumah dan juga jembatan. Seperti kata Pak Dewan memang benar,” bebernya.
Diterjang Banjir Bandang, PDAM Jembrana Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah
Banjir bandang terjadi di Desa Medewi dan Pulukan Jembrana, pada Jumat 15 Januari 2021 lalu.