5 Faktor Penyebab Perceraian Terbanyak, Selingkuh hingga Beban Kerja Berlebihan

5 hal ini adalah penyebab terbanyak terjadinya perselingkuhan. Sangat sulit untuk memulai sebuah keluarga.

Tribunnews.com
5 penyebab perceraian terbanyak, selingkuh hingga pekerjaan 

TRIBUN-BALI.COM - 5 hal ini adalah penyebab terbanyak terjadinya perselingkuhan.

Sangat sulit untuk memulai sebuah keluarga. Anda akan menghadapi konflik, krisis, keraguan, dan hal-hal krusial lainnya.

Jika kalian bereaksi dengan benar, maka akhirnya akan mengerti bahwa ini bukan tragedi tetapi level baru dalam hubungan.

Melansir dari laman Bright Side, berikut ini faktor-faktor paling berbahaya yang dapat merusak pernikahan dan cara mengatasinya.

Baca juga: Berikut 5 Arti Mimpi Menikah, Pertanda Apa Jika Menikah dengan Mantan?

Baca juga: Stefan William Unfollow IG Istri, Celine Evangelista Minta Didoakan Setelah Isu Cerai Kian Santer

Baca juga: 2 Tahun Nikah Lalu Cerai, Chef Juna Rela Rawat Mantan Istri yang Hamil dengan Pria Lain

1. Keputusan terburu-buru tentang pernikahan

Ilmuwan yang bekerja di Universitas Utah mengklaim bahwa wanita yang memiliki kurang dari 3 pasangan sebelum menikah berisiko bercerai daripada wanita yang berpengalaman pada usia yang sama.

Ini mungkin karena fakta bahwa gadis-gadis muda terkadang menikah hanya karena mereka pikir mereka sedang jatuh cinta.
Padahal biasanya, perasaan ini berakhir dengan cepat.

Apa yang harus dilakukan?

Pernikahan itu pekerjaan yang sulit, tahan lama, dan tidak selalu menyenangkan.

Jika kalian memutuskan untuk menikah, maka harus menyadarinya sepenuhnya: "Saya bertanggung jawab atas hubungan kita, dan saya pasti siap untuk mengerjakannya."

2. Pekerjaan rumah tangga rutin

Psikologi modern percaya bahwa aturan ketat dalam rumah tangga juga bisa menjadi alasan perceraian.

Aturan seperti itu memberi kesan pekerjaan kedua, bukan rumah yang nyaman.

Apa yang harus dilakukan?

Jadilah kreatif! Lelucon dan tradisi umum mengubah tugas rutin menjadi permainan yang mengasyikkan.

Bikin santai aja. Manjakan diri dengan memesan pizza atau pergi ke kafe yang bagus alih-alih memasak makan malam dengan sisa tenaga.

Sisihkan kegiatan pembersihan rumah untuk nanti.

Atau mulailah kompetisi untuk melihat "siapa yang akan membersihkan debu lebih cepat" dengan beberapa hadiah menarik.

3. Teman-teman Anda bercerai

Hubungan dekat dengan orang yang bercerai juga bisa sangat memengaruhi pernikahan, jika Anda memiliki beberapa kesalahpahaman.

Anda mungkin mulai menggambar paralel dengan mereka yang baru saja putus.

Dan ada risiko bahwa Anda akan menemukan banyak kesamaan dan memutuskan bahwa pernikahan juga sudah berakhir.

Apa yang harus dilakukan?

Harus memahami bahwa jika berhenti bertemu dengan pasangan yang "berbahaya" ini, Anda tidak akan benar-benar menyelesaikan masalah hubungan.

Anda harus memiliki hubungan yang sangat dekat sepanjang waktu, tidak hanya sebelum atau setelah seorang teman bercerai.

Buka hati satu sama lain, dan jujurlah.

Ketika ada suasana yang baik dalam hubungan, faktor eksternal tidak dapat menghancurkannya.

4. Beban kerja yang berlebihan

Tentu saja, tidak boleh mengabaikan tugas Anda di tempat kerja, tetapi juga tidak boleh mengabaikan tugas di rumah.

Apa yang harus dilakukan?

Pisahkan pekerjaan Anda dari keluarga, dan jangan melebih-lebihkan pentingnya satu hal di atas yang lain.

Bersiaplah untuk mengatakan "tidak" kepada atasan jika dia ingin Anda bekerja lembur pada Jumat malam.

Bersiaplah untuk menjelaskan kepada kekasih Anda bahwa pertemuan hari ini sangat penting, dan tidak ada kesempatan untuk menundanya.

5. Selingkuh

Perselingkuhan suami istri adalah salah satu masalah tersulit yang dapat dihadapi sebuah keluarga.

Jika Anda sudah melakukan kesalahan seperti itu, Anda harus siap bertanggung jawab.

Apa yang harus dilakukan?

Anda harus memahami bahwa menyimpan rahasia lebih buruk daripada mengatakan yang sebenarnya.

Tidak ada yang bisa yakin bahwa pasangan akan memaafkan Anda dan keluarga tidak akan hancur.

Tapi rahasia seperti itu niscaya akan menghancurkan hubungan Anda dari dalam.

Jadi bisa kita katakan bahwa kejujuran memberikan kesempatan untuk menyelamatkan sebuah keluarga, sedangkan kebohongan mengambil kesempatan terakhir. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Faktor Penyebab Perceraian Terbanyak, Buru-buru Menikah Hingga Sembunyikan Perselingkuhan

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved