Ditemukan Desember 2020, Mayat Bayi Terbungkus Tas di Pantai Camplung Bakal Dikubur Selasa Mendatang

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Jasad bayi laki-laki yang ditemukan mengambang di Pantai Camplung, Kecamatan Buleleng, Bali, pada akhir Desember 2020 lalu telah selesai di autopsi oleh tim Forensik RSUD Buleleng.

Seusai diautopsi, bayi malang itu rencananya akan dikubur oleh Dinas Sosial Buleleng, di Setra Desa Adat Buleleng, pada Selasa, 26 Januari 2021 mendatang.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya dikonfirmasi Jumat, 22 Januari 2021 mengatakan, kendati jenazah bayi tersebut sudah diautopsi, hasilnya belum dikirim oleh pihak rumah sakit kepada penyidik Polres Buleleng.

Sehingga pihaknya belum mengetahui penyebab matinya bayi malang tersebut.

"Hasil autopsi mungkin dalam dua minggu ini baru kami terima," ucapnya.

Mengingat jenazah bayi tersebut telah selesai diautopsi, Reskrim Polres Buleleng pun telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Buleleng serta Kelian Desa Adat Buleleng untuk penguburan.

Berdasarkan jadwal, jenazah bayi malang itu akan dikuburkan di Setra Desa Adat Buleleng, pada Selasa mendatang.

Sementara terkait pelaku, Iptu Sumarjaya mengaku hingga saat ini belum dapat diketahui.

Sebab, tidak ada satu pun saksi yang melihat langsung terduga pelaku saat membuang darah dagingnya itu.

Baca juga: Temuan di Pantai Camplung, Selain Mayat Bayi, Ada Dua Celana Orang Dewasa Dalam Tas

"Penyelidikan belum mengarah ke pelaku. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan apakah bayi itu memang dibuang di lokasi ditemukan, atau dibuang di tempat lain kemudian hanyut ke Pantai Camplung. Kami juga masih meminta keterangan bidan-bidan hingga puskesmas yang ada di Buleleng," ucapnya.