Pilkada Serentak

Wayan Koster Puas Bisa ‘Rebut’ Karangasem, Langsung Umumkan Artha Dipa Jadi Kader PDIP

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya cukup puas dan bangga dengan raihan kemenangan di Pilkada Serentak 2020.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster didampingi para kepala daerah terpilih di DPD PDIP Bali, Sabtu 23 Januari 2021. 

Di posisi kedua ada pasangan calon nomor urut 1, Wayan Sudirta – Ni Made Sumiati dengan perolehan suara 77.057 suara (30,95 persen).

 Posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 3, I Made Sukerana – I Komang Kisid yang memperoleh suara sebanyak 68.348 (27,29 persen).

Hanya saja, dalam perjalanannya Mas-Dipa akhirnya pecah kongsi.

Ini dengan majunya Artha Dipa di akhir 2019 yang keluar dari NasDem dan masuk ke Golkar untuk ikut penjaringan calon kepala daerah dari partai berlambang pohon beringin itu.

Namun, kemudian Artha Dipa memilih mundur dari proses penjaringan bakal calon bupati Karangasem di Golkar. Surat pengunduran diri tersebut saat itu diantarkan oleh adik Artha Dipa, Ketut Sumerta dan anak keduanya, Kadek Dwi.

Surat itu sendiri diterima langsung oleh Ketua Tim Pilkada DPD II Golkar Karangasem, Wayan Sekep Manusbat.

Dalam surat dua halaman tersebut. Artha Dipa menyampaikan beberapa hal yang membuat dirinya memutuskan mundur dari penjaringan.

Salah satu diantaranya yakni dirinya merasa kurang tepat merebut tiket penjaringan calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem dari Partai Golkar dengan I Gusti Ayu Mas Sumatri, Bupati Karangasem yang masih aktif.

Apalagi posisinya saat ini yang masih menjadi Wakil Bupati Karangasem.

Dalam perjalanannya, Artha Dipa memutuskan menerima pinangan dari Ketua DPRD Karangasem yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem, Gede Dana.

 Pasangan yang dikenal dengan nama NADI itu sendiri akhirnya mampu menang dengan meraih 148.060 suara (56,6 persen).

Sedangkan lawannya yang merupakan petahana yakni pasangan Mas Sumatri-Sukarena nomor urut 2 meraih 113.597 suara (43,44 persen).

Pasangan yang diusung PDIP itu mencatat kemenangan di hampir seluruh kecamatan yang ada di Karangasem.

Dari delapan kecamatan, mereka unggul di tujuh kecamatan.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 yang diusung koalisi enam partai hanya unggul di satu kecamatan saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved