Liga Italia
Cristiano Ronaldo Dkk Masih Melempem Musim Ini, Andrea Pirlo Ungkap Penyebabnya
Bukti inkonsistensi Juventus antara lain tercermin saat Cristiano Ronaldo dkk takluk dari Inter Milan pada laga pekan ke-18 .
TRIBUN-BALI.COM, TURIN - Penampilan Cristiano Ronaldo dkk di Liga Italia Serie A musim ini masih melempem alias tidak bergairah.
Juventus yang lazimnya konsisten meraih kemenangan setiap pekan, musim ini naik turun kinerjanya.
Bukti inkonsistensi Juventus antara lain tercermin saat Cristiano Ronaldo dkk takluk dari Inter Milan pada laga pekan ke-18 .
Juventus melempem saat dipermalukan Inter 2-0 dalam pertandingan Minggu 17 Januari 2021.
Baca juga: Arab Saudi Siap Bayar Rp 103 Miliar per Tahun Tapi Cristiano Ronaldo Tak Mau, Mengapa?
Baca juga: Cuplikan Video Cristiano Ronaldo Hancurkan Napoli, Bawa Juventus Juara Piala Super Italia
Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Fakta Mengerikan di Balik Rekor 760 Gol
Padahal tim asuhan Andrea Pirlo tersebut meraih tiga kemenangan beruntun sebelumnya termasuk saat bertanding di kandang AC Milan.
Kemudian setelah takluk melawan Inter Milan, Juventus kembali bermain bagus mengalahkan Napoli di final Piala Super Italia.
Manajer Juventus Andrea Pirlo mengungkap penyebab naik turunnya kinerja tim asuhannya.
Dia mengatakan performa timnya yang masih melempen itu merupakan imbas dari jadwal kompetisi padat selama musim ini.
"Kami mengalami pasang surut, sama seperti tim lainnya musim ini," kata Andrea Pirlo dikutip dari Football Italia, Minggu 24 Januari 2021.
"Hal tersebut terjadi karena jadwal padat dan kurangnya persiapan tim."
"Setiap orang merasakan kelelahan mental. Tidak mudah untuk tetap berkonsentrasi selama 90 menit setiap tiga hari, tetapi kami berusaha untuk mengatasinya," tambah mantan bintang Juventus tersebut.
Hari ini konsistensi Juventus kembali diuji saat menjamu Bologna pada pekan ke-19 Liga Italia Serie A musim ini.
Bianconeri -- julukan Juventus akan melawan Bologna di Stadion Allianz, Minggu 24 Januari 2021 mulai pukul 19.30 Wita.
Kemenangan merupakan harapan Andrea Pirlo dalam laga Juventus vs Bologna. Tiga poin harus dipetik Cristiano Ronaldo dkk untuk memangkas jarak dengan rival-rivalnya seperti AC Milan dan Inter Milan.
Juventus saat ini menghuni peringkat keenam klasemen Liga Italia dengan mengoleksi 33 poin dari 18 laga yang sudah dimainkan.
Si Nyonya Besar masih terpaut 10 angka dari AC Milan yang menguasai puncak klasemen sementara Liga Italia.
CR7 Pencetak gol tersubur
Sementara itu, bintang Juventus Cristiano Ronaldo kini tercatat sebagai pemain paling subur mencetak gol dalam sejarah sepak bola.
Sejauh ini bintang Juventus tersebut sudan mengukir 760 gol selama berkarier di klub profesional maupun tim nasional.
Baca juga: Inter Milan Dikabarkan Ubah Nama dan Logo Klub, Nama Klub Jadi Inter Milano, Logo Mirip Juventus?
BT Sport merilis, Cristiano Ronaldo unggul atas sejumlah nama besar yang pernah atau masih berkarier di dunia sepak bola, seperti Josef Bican, Pele, Romario, hingga Lionel Messi.
Josef Bican menjadi pemain terkini yang rekornya mampu dilewati Ronaldo. Josef Bican mengoleksi 759 gol untuk klub dan tim nasional.
Ronaldo kini unggul satu gol atas penyerang legendaris asal Republik Ceko tersebut.
Namun, di tengah euforia Ronaldo sebagai pemain tersubur, Asosiasi Sepak Bola Republik Ceko melayangkan bantahan. Mereka menyebut Josef Bican mengoleksi 821 gol, bukan 759.
Menurut Asosiasi Sepak Bola Republik Ceko, Ronaldo perlu mencetak 62 gol lagi untuk menjadi pemain tersubur di dunia.
"Komite Sejarah dan Statistik Asosiasi Sepak Bola Republik Ceko menghitung semua gol yang dicetak oleh Josef Bican."
"Kami dapat menyatakan bahwa dia mencetak 821 gol dalam pertandingan resmi," demikian tertulis pada akun Twitter Asosiasi Sepak Bola Republik Ceko.
Terlepas dari polemik tersebut, Ronaldo tetap mengukir catatan gemilang lewat 760 golnya.
Dalam ekosistem kompetisi yang semakin ketat, mencetak 760 gol tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ronaldo telah menunjukkan komitmen, kerja keras, dan mental untuk mencapai angka tersebut.
Paling baru penyerang legendaris AC Milan, George Weah, mengakui kerja keras yang ditunjukkan Ronaldo untuk sampai di level ini.
"Ronaldo adalah contoh, bagaimana menggabungkan kerja keras dan semangat bisa membawa hasil yang tidak terduga," kata George Weah, dikutip dari Football Italia, Jumat 22 Januari 2021.
"Dia bukan yang terbaik di dunia, tetapi dia banyak berlatih untuk menjadi yang terbaik."
"Saya adalah penggemar Ronaldo karena dia tetap rendah hati saat mendapatkan semua yang dia capai. Dia berjuang untuk mendapatkan tempatnya sekarang," tutur George Weah menjelaskan.
Terkait perjalanan karier Ronaldo, menarik untuk mengetahui proses yang ia lalui untuk mencapai gol ke-760.
Dalam prosesnya, Ronaldo tidak serta-merta menjadi tajam di depan gawang lawan.
Berdasarkan statistik gol Ronaldo yang dihitung secara tahunan, dia hanya mencetak enam gol dalam dua tahun pertama karier profesionalnya di level klub dan timnas Portugal.
Ronaldo mulai menunjukkan "taring" saat berlabuh ke Inggris bersama Manchester United.
Sejak saat itu, Ronaldo terus menunjukkan peningkatan dalam jumlah gol.
Ketajaman Ronaldo kemudian semakin meroket setelah dirinya meninggalkan Man United dan bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Ronaldo bermain untuk Real Madrid sejak pertengahan musim 2009 hingga 2018. Di Madrid Ronaldo mencapai puncak kesuburannya. Di antara 2009 sampai 2018, dia paling banyak mencetak gol pada 2013.
Melansir Sky Sports, Ronaldo ketika itu mencatak 69 gol untuk Real Madrid dan timnas Portugal.
Pada musim yang sama, Ronaldo meraih trofi Ballon d'Or kedua. Dia sekaligus menjegal dominasi Lionel Messi yang sebelumnya meraih trofi serupa dalam empat tahun beruntun (2009-2012).
Berdasarkan data Sky Sports, berikut adalah statistik gol Ronaldo sejak 2002 hingga 22 Januari 2021:
2002 - 5 gol
2003 - 1
2004 - 13
2005 - 15
2006 - 25
2007 - 34
2008 - 35
2009 - 30
2010 - 48
2011 - 60
2012 - 63
2013 - 69
2014 - 61
2015 - 57
2016 - 55
2017 - 53
2018 - 49
2019 - 39
2020 - 44
2021 - 4
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Juventus Vs Bologna - Bianconeri Inkonsisten, Pirlo Salahkan Jadwal Padat