Pohon Nangka Roboh Timpa Tembok Pekarangan dan Kandang Burung Milik Darma di Tampaksiring Bali

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Jumat 22 Januari 2021 siang, menyebabkan sebuah pohon nangka di Banjar Maniktawang, Desa Manukaya, Tampaksiring, roboh.

Pohon itu menimpa tembok pekarangan rumah sepanjang 20 meter dan dua kandang burung permanen milik I Nyoman Darma.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat sekitar pukul 12.00 Wita, korban tengah berada di dalam rumah karena saat itu tengah hujan lebat.

Namun tiba-tiba, mereka mendengar suara benda jatuh di luar pekarangan rumah.

Baca juga: Sejak Januari BPBD Klungkung Bali Tangani 55 Kali Bencana Pohon Tumbang

Baca juga: Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Sekolah dan Rumah Warga di Tabanan Bali

Baca juga: Dalam Dua Hari, 5 Bencana Alam Terjadi di Tabanan, Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor

Saat dilihat, ternyata suara tersebut bersumber dari pohon nangka milik I Wayan Ngarba warga setempat yang tumbuh dekat dengan rumah korban.

Pohon berdiameter sekitar 40 cm dengan panjang sekitar 35 meter tersebut menimpa tembok pekarangan rumah yang terbuat dari batako sepanjang sekitar 20 meter dan 2 buah kandang burung permanen dari beton.

Atas kejadian tersebut, korban lantas melaporkannya ke Kelian Banjar Dinas Maniktawang, Dewa Gede Dalem Juliartawan untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Tampaksiring, AKP Wayan Sujana membenarkan hal tersebut.

Kata dia, atas adanya kejadian tersebut pihak korban tidak melakukan tuntutan ganti rugi kepada pemilik pohon ataupun minta bantuan ke pihak BPBD, karena akan dilakukan pemotongan dan pembersihan atas pohon tersebut secara swadaya, serta kerusakan diakibatkan oleh robohnya pohon tersebut akan diperbaiki sendiri.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian sekitar Rp. 10 juta," ujarnya.