Berita Bali

Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Berkantor di Bali, Ketua GIPI Bali: Wajar Beliau Seperti Itu

Menparekraf Sandiaga Ingin Berkantor di Bali, GIPI Bali: Wajar Kalau Beliau Seperti Itu

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Widyartha Suryawan
Biro Humas Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno di Jendela Bali The Pandramic Resto, GWK Cultural Park, Minggu (27/12) kemarin. 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno berencana untuk berkantor di Bali.

Hal ini dilakukan sebagai upaya melihat langsung dampak pandemi Covid-19 yang menghantam pariwisata di Pulau Dewata.

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana menilai, rencana dari Menparekraf RI yang ingin berkantor di Bali sudah tepat.

"Sudah sesuai, karena background-nya businessman, wajar kalau beliau seperti itu," kata Agung Partha saat dihubungi awak media dari Denpasar, Senin, 25 Januari 2021.

Lalu dengan berkantor di Bali, seberapa pengaruhnya terhadap industri pariwisata Bali?

Menurut Agung Partha, hal itu tergantung dari banyak hal.

Namun yang pasti, kasus Covid-19 di Bali harus diturunkan supaya orang percaya untuk datang ke Bali.

Meskipun kasus Covid-19 tidak menurun, dirinya menilai tidak akan percuma jika Menparekraf RI berkantor di Bali.

Menurut Agung Partha, dengan berkantor di Bali, Sandiaga bisa berdiskusi langsung dengan para pelaku pariwisata.

"Justru penting sekali. Lebih bagus beliau berkantor di sini daripada di Jakarta. Bisa diskusi langsung supaya arah recovery (pariwisata Bali) efektif," jelasnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Ngantor di Bali, Ingin Rasakan Geliat Pemulihan Pariwisata Bali

Diberitakan Tribun Bali sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut dirinya ingin berkantor di Bali.

Hal itu untuk melihat dan merasakan langsung pemulihan pariwisata Pulau Dewata.

“Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali beberapa hari. Ini berkantor benar ya, bukan berkunjung, tapi berkantor," kata Sandiaga. Hal itu diungkapkan Sandiaga dalam webinar bertajuk “Merajut Tali Gagasan Bali Kembali dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Keberlangsungan Pariwisata di Bali 2021”, Sabtu 23 Januari 2021.

Berdasarkan keterangan pers yang diberikan oleh Kemenparekraf, Minggu 24 Januari 2021, dengan berkantor di Bali, Sandiaga akan merasakan geliat dari segi perhatian, tambahan kebijakan, serta kemampuannya menyampaikan pemulihan pariwisata Bali kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Saat ini, inisiatif tersebut tengah dikaji secara komprehensif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved