Berita Jembrana
Skala Piroritas Pembangunan Rp 1,6 Miliar Dalam Musrenbang Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Mendoyo dibuka oleh Bupati, I Putu Artha di Wantilan Desa Penyaringan kecamatan Mend
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Mendoyo dibuka oleh Bupati, I Putu Artha di Wantilan Desa Penyaringan kecamatan Mendoyo, Senin 24 Januari 2021.
Bupati Jembrana I Putu Artha meminta supaya para perbekel dan Lurah memastikan program yang diusulkan itu benar-benar menjadi skala prioritas.
Artha mengatakan, bahwa dalam pembahasan saat musrenbang kali ini, perlu diingatkan kepada para perbekel, lurah dan BPD agar memastikan program sesuai skala prioritas khususnya kepada wilayah atau daerah-daerah yang rawan terhadap musibah bencana.
Alasannya, saat ini situasi belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan akibat wabah Covid-19.
Hal ini tentu telah menimbulkan dampak negatif kepada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi maupun psikologis masyarakat.
Baca juga: Musrenbang RKPD ke 5 Dilaksanakan Pemkab Badung di Abiansemal, Ajang Evaluasi dan Berbenah Diri
Baca juga: Kuta Selatan Awali Rangkaian Musrenbang RKPD Kecamatan di Badung
Baca juga: Dari Musrenbang Kecamatan Denpasar Barat, Fokus Arahkan Prioritas Pembangunan Infrastruktur
“Dampak paling nyata terkait dengan penyusunan rencana kerja dan penganggaran pembangunan adalah stagnasi bahkan penurunan Pendapatan Asli Daerah(PAD) demikian juga dana tranfer dari pusat sangat terbatas,” ucapnya.
Oleh karena itu, sambungnya, Pemerintah Daerah meminta kepada seluruh perangkat daerah agar nantinya menggunakan anggaran atau dana pembangunan seefisien mungkin. Kemudian, merancang program atau kegiatan yang memang benar-benar prioritas.
“Jadi harus dirancang sesuai dengan skala prioritas. Tidak asal-adalah atau seefisien mungkin,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana menungkapkan, bahwa empat bidang kegiatan yang menjadi usulan dalam Musrenbang yakni, bidang infrastruktur perumahan dan LH, ekonomi, sosial budaya dan bidang Aparatur Pemerintah, Hukum dan HAM dengan total anggaran yang diusulkan sebesar Rp 162 Miliar lebih meliputi anggaran yang bersumber dari APBN, APBD I dan APBD II.
Bidang infrastruktur perumahan dan LH sebesar Rp 126.998.543.820, bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan sebesar Rp 8.270.000.000, bidang sosial budaya, pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan dengan dana Rp 25.668.650.000.
Serta untuk bidang aparatur pemerintah, hukum dan HAM serta keamanan dan ketertiban dengan dana sebesar Rp 1.677.805.743,00.
“Total dana yang menjadi usulan dalam Musrenbang kecamatan Mendoyo sebesar Rp 162.614.999.563. Dan atas arahan bupati maka kami akan laksanakan sebaik mungkin,” bebernya.
Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar Hingga Wilayah Jembrana Bali |
![]() |
---|
Kejari Jembrana Bali Musnahkan Barang Bukti Ganja Beratnya Capai 100 Kilogram |
![]() |
---|
Peringati Hari Pers Nasional Ke-75 di Bali, Bupati Jembrana Putu Artha Pamitan ke Awak Media |
![]() |
---|
Donor Plasma Konvalesen di Jembrana, Dari 40 Calon Pendonor Hanya 2 yang Lolos Skrining |
![]() |
---|
Hari Pertama PPKM Mikro di Jembrana Bali, Delapan Orang Pelanggar Masker Dihukum Push Up |
![]() |
---|