Berita Gianyar
Enam Keluarga Di Pejeng Gianyar Bali Dikucilkan Karena Awig-Awig
Permasalahan sertifikasi yang berujung sanksi adat kanorayang atau dikucilkan dari aktivitas adat kembali terjadi di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Permasalahan sertifikasi yang berujung sanksi adat kanorayang atau dikucilkan dari aktivitas adat kembali terjadi di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Sebelumnya, sanksi serupa terjadi Desa Adat Jero Kuta, dengan korban dua orang keluarga.
Kali ini, terjadi Desa Adat Panglan, yang juga berada di wilayah kedinasan Desa Pejeng.
Informasi dihimpun Tribun Bali, Selasa 26 Januari 2021, persoalan yang menyebabkan keluarnya sanksi kanorayang ini pun sama seperti di Jero Kuta Pejeng.
Dimana persoalan ini berawal dari penolakan krama tersebut terhadap proses sertifikasi tanah adat melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Baca juga: Kukuhkan Awig-Awig Desa Adat Tribuana, Bupati Suwirta Minta Desa Adat Jangan Buat Awig-Awig Rumit
Baca juga: Begini Uniknya Awig-awig di Banjar Adat Kertasari Panjer Denpasar, Menikah Wajib Tanam Pohon
Baca juga: Banjar Kertasari Panjer Miliki Awig-awig Warga yang Menikah Wajib Tanam Pohon di Lingkungan Banjar
Sertifikasi ini diputuskan dalam paruman adat atas dasar kesepakatan krama, yakni tanah karang ayahan desa yang ditempati krama disertifikasi atas nama desa adat.
Namun dalam proses sertifikasi ini, sejumlah krama keberatan.
Bahkan salah satu krama mengajukan pengaduan ke Polres Gianyar dengan dugaan ada pemalsuan surat dalam proses setifikasi itu. Berdasarkan keberatan tersebut, Desa Adat Panglan.
Atas keberatan krama ini, mediasi dan paruman pun dilaksanakan, hingga akhirnya beberapa krama mencabut keberatannya atas proses sertifikasi tersebut.
Akhirnya, dalam Paruman Desa yang digelar Desember 2020, diputuskan untuk pengenaan saksi adat kepada krama yang masih keberatan.
OTT di Payangan Gianyar Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Gianyar Miliki Pabrik Air Mineral, Uji Coba Sukses, Pemasaran Tunggu Sejumlah Syarat |
![]() |
---|
PLN Bali Timur Harap Aktivitas Pariwisata Dibuka, 2.398 Pelanggan di Gianyar Tunggak Bayar Listrik |
![]() |
---|
Meski Uji Coba Sukses, Air Minum Gianyar Masih Belum Bisa Dipasarkan |
![]() |
---|
Desa Adat Saba Gianyar Tunda Pembangunan, Utamakan Kemanusiaan |
![]() |
---|