Setelah Kritik Anies Baswedan Ali Lubis Dapat Peringatan dari Gerindra, PDIP Siap Tampung

Pada akun twitter @AliLubisACTA, ia meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Editor: Eviera Paramita Sandi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat kritik dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis. 

Ali Lubis mengkritik lewat cuitannya di Twitter, Jumat 22 Januari 2021. 

Pada akun twitter @AliLubisACTA, ia meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ia menyertakan artikel Kompas.com berjudul Anies Disebut Telah Meminta Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

Ia pun menambahkan tulisan lain dalam kritikannya untuk sang gubernur.

"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari jabatan Gubernur. Simple 'kan?" cuit Ali Lubis.

Terkait hal ini, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Ali Lubis sudah mendapat peringatan secara langsung dari partai.

"Untuk masalah Ketua DPC sendiri sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum, sudah diberikan semacam diingatkan secara lisan," kata Dasco dalam tayangan Kompas TV, Selasa 26 Januari 2021 dilansir Kompas.com.

Ia memastikan kritik Ali Lubis untuk Anies Baswedan merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili partai.

Meski begitu, menurut Dasco apa yang disampaikan Ali Lubis sebaiknya dilakukan koordinasi terlebih dulu.

Pasalnya, pendapat Ali Lubis berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19 di Jakarta.

Dasco menambahkan, sebagai Ketua DPC Gerindra, Ali Lubis tidak diperbolehkan mengeluarkan pendapat pribadi tanpa koordinasi terlebih dulu karena menyangkut hal prinsipil.

Terlebih Gerindra bersama PKS menjadi partai pengusung Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Bahkan, politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria, menjadi wakil gubernur DKI Jakarta saat ini.

Senada dengan apa yang dikatakan Dasco, Ahmad Riza Patria juga menyebut supaya kader Gerindra tidak berbicara melebihi kebijakan partai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved