DPRD Jembrana Gelar Rapat Paripurna Internal Bahas Pemberhentian dan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jembrana menggelar rapat paripurna internal, Kamis 28 Januari 2021 di ruang rapat kantor DPRD.

Pembahasannya ialah menindaklanjuti penetapan yang sudah digelar KPU Jembrana terhadap Bupati Terpilih I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Terpilih I Gede Patriana Krisna.

Rapat paripurna internal ini dihadiri Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Wakil ketua II Made Putu Yudha Baskara, serta tiga orang ketua masing-masing komisi dan sekretaris DPRD Jembrana.

Sementara anggota DPRD lainnya mengikuti rapat secara daring.

• Wakil Bupati Jembrana Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama

Rapat paripurna mengumumkan hasil penetapan dan mengumumkan pemberhentian bupati dan wakil bupati Jembrana periode 2016-2021.

Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi mengumumkan berakhirnya masa tugas Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan periode 2016-2021.

Kemudian agenda rapat paripurna DPRD Jembrana terkait dengan surat dari KPU Jembrana mengenai penetapan calon bupati dan wakil bupati Jembrana terpilih hasil Pilkada Jembrana.

 Maka dari itu Dewan Jembrana menggelar paripurna internal tersebut untuk kemudian menyiapkan segala hal untuk pelantikan sendiri.

“Sesuai peraturan dan tata tertib maka, kami wajib mengumumkan melalui paripurna internal DPRD Jembrana,” ucapnya.

Sutharmi menegaskan, bahwa pihaknya wajib menyampaikan pada kementerian dalam negeri melalui Gubernur Bali.