Berita Gianyar
Selama Musim Hujan, BPBD Gianyar Tangani 2 Bencana Per Hari di Gianyar Bali
Berdasarkan data BPBD Gianyar, jenis bencana yang umum terjadi di Gianyar, Bali, adalah pohon tumbang dan tanah longsor.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Selama musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun 2020 hingga 3 Februari 2021 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar menjadi salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gianyar yang paling sibuk.
Di mana rata-rata mereka menangani bencana sebanyak dua kasus per hari.
Berdasarkan data BPBD Gianyar, jenis bencana yang umum terjadi di Gianyar, Bali, adalah pohon tumbang dan tanah longsor.
Sebagian kasus terjadi di Kecamatan Payangan, Tegalalang dan Tampaksiring, dikarenakan teritorial Kecamatan tersebut merupakan dataran tinggi, di mana jalan raya, sebagian besar berada di bawah tebing tanah yang ditumbuhi pepohonan.
• Sekitar 200 Unit Rumah di Karangasem Bali Berpotensi Terkena Bencana Alam
• Dalam Dua Hari, 5 Bencana Alam Terjadi di Tabanan, Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor
• Longsor dan Pohon Tumbang Kepung Karangasem Bali
Sementara di kawasan dataran rendah seperti Sukawati, bencana pohon tumbang relatif minim.
Kecenderungan penanganan di sini adalah gorong-gorong mampet yang menyebabkan air meluber ke jalan.
Kondisi ini terjadi dikarenakan penyempitan gorong-gorong akibat sampah dan pembangunan yang tak memperhatikan lingkungan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, IGN Dibya Presasta, membenarkan setiap hari pihaknya rata-rata menangani dua bencana.
Namun dua ini, kata dia, bukan karena keterbatasan anggota maupun fasilitas.
"Tiap hari dua lokasi, sebagian besar pohon tumbang dan longsor yang menutup aksebilitas," ujarnya.
Meskipun telah terbiasa menangani bencana.
Namun Dibya terkadang masih menemukan kendala dalam penanganan.
Satu di antaranya adalah ketika menangani tanah longsor yang menutup jalan, terkadang di lokasi tersebut tidak terdapat aliran air karena berada di dataran tinggi.
Sebab dalam menangani tanah longsor ini, pihaknya harus menyemprot gundukan tanah tersebut.
"Kendala yang biasa dihadapi adalah tidak adanya sumber air, sehingga menyulitkan kami menormalisasi jalan. Butuh mengisi tanki air ke tempat lain, sehingga ini memperlambat kami melakukan penanganan," ujarnya.
Waspada, Sejumlah Pohon Tumbang Terjadi di Gianyar Bali
Hujan deras yang terjadi saat ini, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor di Kabupaten Gianyar, Bali.
Bahkan di By Pass Ida Bagus Mantra wilayah Desa Ketewel, Sukawati, pohon perindang jalan menimpa tiga orang pengendara.
Beruntung tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
Informasi dihimpun Tribun Bali, hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Gianyar, Jumat 29 Januari 2021, sekitar pukul 20.00 Wita hingga berita ini ditulis pukul 21.15 Wita.
Cuaca ekstrim ini menyebabkan pohon tumbang di By Pass IB Mantra wilayah Ketewel, menimpa tiga orang pengendara, terdiri dari seorang pemuda asal Bangli mengalami luka ringan, seorang bapak dan seorang anak yang masih berusia lima tahun tidak mengalami luka.
Sementara di Desa Kelusa, Payangan, Gianyar, terjadi tanah longsor.
Tanah longsor terjadi di Jalan Raya Desa Kelusa menuju Banjar Yehtengah.
Saat ini, lokasi tanah longsor telah dipasangi garis polisi untuk mengindari hal yang tak diinginkan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan.
"Ya benar, telah terjadi pohon tumbang dan tanah longsor, saat ini kami tengah melakukan evakuasi. Astungkara, dari sejumlah peristiwa nihil korban jiwa, hanya luka ringan," ujarnya.(*).