19 Tersangka Teroris Tiba di Jakarta, Anggota FPI di Makassar, Kapolda Sulsel: Baiat kepada ISIS
Semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar
"Semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
• 18 Terduga Teroris Jaringan JAD Dikeler ke Jakarta, 50 Anggota Densus 88 Siaga di Pesawat
Menurut dia, kelompok teroris dari Makassar ini memiliki berbagai rencana yang bisa mengganggu stabilitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kelompok ini biasanya melakukan aksi bom bunuh diri.
Rusdi mengatakan, salah satu dari 19 tersangka teroris kelompok Makassar ini merupakan anak pasangan suami istri Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani.
Mereka adalah pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
"Kelompok ini mempunyai ke mental untuk melakukan kegiatan-kegiatan bom bunuh diri," ujar Rusdi.
• Dahulukan Vaksin bagi Teroris Bom Bali, Publik Kecam Presiden Joe Biden
Dalam penjemputan hari ini, juga ada sembilan tersangka teroris dari Gorontalo.
Mereka juga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Total, ada 26 tersangka teroris yang dijemput Polri hari ini.
Mereka akan dipindahkan ke Rutan Mako Brimob di Cikeas.
• 7 Catatan LPSK untuk Calon Kapolri, Tewasnya 6 Laskar FPI, Teroris di Poso hingga Kekerasan di Papua
Jaringan JAD

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam menyebut hampir seluruh terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel yang ditangkap di Kota Makassar merupakan anggota dan simpatisan FPI.
Merdisyam saat diwawancara wartawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, FPI Makassar bersama kelompok Ansharut Daulah di wilayah Makassar pernah melakukan deklarasi dukungan kepada ISIS dan dilanjutkan baiat kepada ISIS.
"Kalau di sini dari hasil pemeriksaan yang ditangkap anggota dan simpatisan (FPI).
Hampir semuanya simpatisan dan anggota FPI Makassar seperti pengakuan mereka sendiri," ujar Merdisyam di Lanud Hasanuddin Makassar, Kamis, 4 Februari 2021.
• Densus 88 Tembak 2 Terduga Teroris Kelompok JAD di Makassar, Polisi Sebut Terlibat Aksi di Filipina
Selain anggota FPI, sebagian terduga teroris yang ditangkap di Makassar, kata Merdisyam, merupakan keluarga dari Rulli Rian Zeke dan Ulfa Handayani, pasangan suami istri yang menjadi pelaku bom bunuh diri di gereja katedral di Filipina beberapa waktu lalu.
Bahkan salah satu tersangka berinisial AA telah membuat rangkaian bom berupa rangkaian sistem elektrik push off/on yang telah diamankan tim Densus 88.
"Hampir keseluruhan warga Makassar yang kita tangkap di Villa Mutiara (keluarga Rulli dan Ulfa)," ujar Merdisyam.
Merdisyam mengatakan, total ada 23 terduga teroris yang diamankan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan pada Rabu, 6 Januari 2021 lalu.
• Densus 88 Tembak 2 Terduga Teroris Kelompok JAD di Makassar, Polisi Sebut Terlibat Aksi di Filipina
Dari penangkapan tersebut dua terduga teroris MR dan SA tewas tertembak di rumahnya di perumahan Vila Mutiara Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Sementara satu lainnya hingga kini masih dirawat di rumah sakit usai ikut tertembak.
Satu warga yang ikut diamankan, kata Merdisyam, kini dipulangkan karena tidak terlibat.
• Tak Disangka, Vila Sepi ini Jadi Pusat Latihan Teroris, Ada Beberapa Anak Sekolah yang Beraktivitas
Sementara 19 terduga teroris lainnya sudah ditetapkan tersangka dan diterbangkan ke Jakarta. Terkait jaringan teroris ini, Merdisyam mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait jaringan ini," tandas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polri: 19 Tersangka Teroris dari Makassar Anggota FPI dan Kapolda Sulsel: Terduga Teroris di Makassar Simpatisan dan Anggota FPI, Baiat kepada ISIS.