Human Interest Story
Berawal dari Menari Godogan, Nyoman Suwida Kepincut Instrumen Genggong
I Nyoman Suwida akhirnya kepuncut instrumen genggong. Berawal dari menari godogan, dirinya ditawari bermain genggong oleh seniornya
Sepulangnya dari festival tersebut, ia mulai memproduksi genggong yang terbuat dari pugpug atau tangkai daun enau.
Untuk proses pembuatan genggong tersebut, satu genggong butuh waktu hingga setahun.
Hal ini dikarenakan pugpug harus melalui proses pengeringan sebelum dijadikan genggong.
Ia pun menuturkan, instrumen ini lahir berawal dari petani yang menunggui sawahnya agar tak diserang burung.
“Itu menurut tetua di desa saya, muncul pertama idenya dari petani yang sedang menjaga sawahnya dari kawanan burung. Tapi kapan itu, belum ada yang tahu sampai sekarang,” katanya.
Selain membuat instrumen genggong, ia juga mendirikan sanggar yang bernama Sanggar Genggong Kutus.
Lewat sanggar tersebut ia mengajak anak muda untuk belajar genggong agar bisa ajeg.
Bahkan sebagai strategi untuk menarik minat remaja bermain genggong, ia membagikan genggong secara cuma-cuma kepada mereka.
Dengan begitu mereka penasaran dengan cara menggunakannya sehingga mau belajar.
Baginya, sebelum mampu mewariskan suatu kesenian kepada generasi penerusnya, maka kesenian tersebut belum ajeg.
“Kalau hanya bertahan saja, itu namanya eksis. Kalau sudah melakukan regenerasi, baru namanya ajeg menurut saya,” katanya. (*).
Human Interest Story
Menari Godogan
Instrumen Genggong
I Nyoman Suwida
berita denpasar
Berita Bali
Kesenian Bali
Denpasar
Bali
Tribun Bali
Yamaha
Kisah Pilu Tiga Bersaudara Yatim Piatu Asal Karangasem, Biasa Hanya Makan Nasi Putih Tanpa Lauk pauk |
![]() |
---|
Kisah Pilu Nenek Asal Bali Nekat Ingin Mengakhiri Hidup di Banten, Beruntung Masih Bisa Diselamatkan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Bayi Koma Akibat Kelainan Usus di RSUD Buleleng, Butuh Bantuan Biaya Operasi Rp 45 Juta |
![]() |
---|
Kisah Pilu Nenek yang Sakit dan Dipenuhi Belatung di Denpasar, Bertahun-tahun Hidup Tanpa Lampu |
![]() |
---|
Begini Kondisi Terkini Nenek Tak Terawat dan Penuh Belatung yang Ditemukan di Jalan Kartini Denpasar |
![]() |
---|