Berita Karangasem
Tingkat Hunian Hotel di Karangasem Bali Turun Drastis, Hanya Andalkan Wisatawan Lokal
Tingkat hunian hotel pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru) menurun drastis di Kabupaten Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tingkat hunian hotel pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru) turun drastis di Kabupaten Karangasem.
Pengelola hotel di Bumi Lahar harus memutar otak agar tetap bisa survive di tengah pandemi COVID.
Mengingat hingga kini belum ada tanda - tanda tamu akan mem-booking hotel.
Ketua PHRI Cabang Karangasem, Wayan Kariasa, mengatakan, tingkat hunian hotel di Kabupaten Karangasem alami penurunan drastis.
• Dermaga Cruise di Karangasem Bali Akan Dioperasikan Sebagai Dermaga Penumpang
Tamu yang menginap hanya 1 - 2 orang saat weekend.
Wisatawan lokal yang menginap, paling lama hanya 1 - 2 hari.
Sedangkan wisatawan dari luar tak ada sama sekali.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, beberapa pengelola hotel agak bergairah karena tingkat hunian sempat mengalami peningkatan. Melebihi target yang diprediksi.
Sekarang tingkat hunian kembali turun. Sepi tamu yang nginap," kata Kariasa, Minggu 7 Februari 2021
Pria yang menjabat Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Karangasem memprediksi, anjloknya tingkat hunian hotel di Bumi Lahar akan berlanjut hingga Hari Raya Nyepi.
Mengingat pandemi COVID - 19 sampai hari ini (kemarin) masih alami peningkatan di seluruh daerah di Indonesia
Ditambahkan, pengelola Hotel dan Restoran di Karangasem terus berupaya memulihkan kunjungan wisatawan untuk menginap di Bumi Lahar pasca merebaknya berita virus corona.
Diantaranya memberikan promosi hingga 50 sampai 75 persen bagi wisatawan domestik (wisdom) yang akan menginap.
Harga promosi sudah diterapkan sebagian besar hotel di Karangasem.
• Pemda Karangasem Bali Rencanakan Pentaskan 7 Kelompok Kesenian di PKB 2021
Penerapannya mulai awal Bulan April 2020.