Erupsi Gunung Raung Mengakibatkan Hujan Abu di Karangasem Bali

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Erupsi Gunung Raung, Banyuwangi, Jawa Timur, mengakibatkan hujan abu di Karangasem, Bali, sejak 2 hari lalu.

Beberapa tanaman warga sempat terpapar hujan abu tipis.

Seperti beberapa daerah di Kecamatan Rendang, Selat, Bebandem, serta sekitar Kota Amlapura.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengungkapkan, paparan abu erupsi Gunung Raung hingga ke Kabupaten Karangasem.

• Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar Hingga Wilayah Jembrana Bali

• Bukan Erupsi Gunung Agung, Hujan Abu di Karangasem Berasal dari Gunung Raung, Ini Prediksi LAPAN

• Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar Hingga Karangasem Bali, Ini Sejumlah Wilayah yang Terdampak  

Intensitasnya tipis.

Hanya ada beberapa warga yang merasakan.

Walaupun mengenai tanaman, belum ada kerugian materi akibat erupsi Gunung Raung.

"Infonya ada beberapa tanaman warga yang terpapar abu Gunung Raung. Tanamannya tak sampai rusak. Abu yang turun tipis, lalu diguyur hujan. Hanya beberapa masyarakat yang merasakan,"jelas Arimbawa, Rabu 10 Februari 2021.

Ditambahkan, info masyarakat ke BPBD Kabupaten Karangasem, ada beberapa daerah yang merasakan sebaran abu vulkanik Gunung Raung.

Seperti di Menanga Kecamatan Rendang, Muncan Kecamatan Selat, Subagan Kecamatan Karangasem, Desa Besakih Kecamatan Rendang, dan Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat

"Katanya paparan abu vulkanik Gunung Raung juga sampai di Sukadana, Kecamatan Kubu dan Tohpati, Kecamatan Babandem. Warga baru mengetahui setelah sebaran abu bercampur hujan,"ungkap IB Arimbawa, mantan Kepala Bid. Pemadam Kebakaran (Damkar)

Pejabat asal Singaraja tersebut mengatakan, BPBD Karangasem telah mempersiapkan masker jika sebaran abu vulkanik gunung raung cukup tebal.

"Petugas tetap bersiaga dan waspada. Untuk hari ini sebaran abu tidak sampai ke Karangasem, hanya sekitar Kabupaten Jembrana,"tambah IB Ketut Arimbawa.

Abu Vulkanik Gunung Raung Menyebar Hingga Wilayah Jembrana Bali

Sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung Jawa Timur menyebar hampir merata di Kabupaten Jembrana.

Sebaran nampak di beberapa wilayah di Jembrana terutama di kecamatan Melaya.

Beberapa desa nampak terkena dampak hujan abu erupsi gunung yang melintas di tiga kabupaten Jawa Timur itu.

Salah seorang warga Desa Tukadaya, I Ketut Suardika menuturkan, bahwa sebaran abu vulkanis sampai ke rumahnya.

Untuk sebaran abu vulkanik sudah nampak sejak kemarin Selasa 9 Februari 2021.

Dan karena hal ini sejak kemarin pihaknya selalu membersihkan sebaran abu yang tercecer hampir di seluruh pekarangan rumahnya.

“Sudah sejak kemarin untuk sebaran abu vulkanis,” ucapnya Rabu 10 Februari 2021.

Suardika menuturkan, bahwa sejak tadi pagi pun ia dan keluarga membersihkan dengan menyapu dan menyiram air supaya abu hilang dan terbawa ke selokan.

“Sudah dibersihkan tadi juga nyapu dan disiram air,” ungkapnya.

Terpisah, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III, Iman Fatchurochman menyatakan, untuk prediksi abu vulkanik bergerak ke arat timur - tenggara.

Namun dari pantauan citra satelit saat ini tidak terdeteksi abu vulkanik karena tertutup awan.

Sedangkan dari data lidar bandara Ngurahrai terakhir pukul 23.46 UTC, menunjukan hasil negatif VA (Abu Vulkanis).

“Untuk Jembrana akan saya coba cek dulu ya mas,” katanya.

Pantauan di Jembrana sendiri, abu vulkanis memang nampak terasa di beberapa daerah sedangkan dari dua hari lalu,

Sebaran abu vulkanis terpantau dari satelit (update 6 Februari sekitar pukul 07.00 Wita.

Abu vulkanis bergerak ke timur ke arah kabupaten Buleleng  dan Jembrana dan diperkirakan akan menyebar ke wilayah timur, mengingat saat ini angin baratan masih aktif.

Dan pada Rabu 10 Februari 2021 hingga siang ini nampak langit Jembrana tertutup mendung.

Mendung mulai dari pagi hingga siang ini.(*).

(I Made Ardhiangga Ismayana)