Imlek 2021
Legenda Angpao, Iblis Sui Datang Menepuk Kepala Anak-Anak Saat Tahun Baru Imlek
Pada Malam Tahun Baru, Sui akan datang dan menepuk kepala anak-anak saat tidur. Sentuhan iblis Sui menyebabkan anak-anak tercemar.
Angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek
TRIBUN-BALI.COM - Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Asia, angpau (Hanzi: 紅包, pinyin: hóngbāo) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.
Bahasa Hokkien menyebutnya angpau, Kantonis sebagai lai see (利市/是), Vietnam sebagai lì xì, dan Korea sebagai sae bae don (세뱃돈/歲拜돈).
Etimologi
Istilah angpao dalam kamus berbahasa Mandarin didefinisikan sebagai "uang yang dibungkus dalam kemasan merah sebagai hadiah; bonus bayaran; uang bonus yang diberikan kepada pembeli oleh penjual karena telah membeli produknya; sogokan".
Hong memiliki arti marga Hong; merah, populer, revolusioner, bonus".
• Angpao Imlek Dikirim Via Ojol Atau Transfer, Menteri Agama Minta Imlek Dirayakan Virtual
• 6 Fakta Unik Tentang Angpao Imlek, Kamu Wajib Tahu!
Bao memiliki arti "menutupi, membungkus, memegang, memasukkan, mengurusi, kontrak, kemasan, pembungkus, kontainer, tas, menerima, bungkusan".

Legenda
Menurut legenda, ada makhluk mengerikan bernama Nian (Nien).
Setahun sekali Nian akan keluar dari hutan di malam hari dan melahap seluruh desa.
Langkah-langkah perlindungan terhadap Nian selama malam Tahun Baru berubah menjadi perayaan Festival Musim Semi.
Di Indonesia, masyarakat lebih familiar dengan istilah Imlek daripada istilah Festival Musim Semi, Chinese New Year atau Lunar New Year.
Orang tua akan memberikan uang pada anak-anak malam itu untuk menyuap monster atau roh jahat lainnya.
Dalam cerita populer lainnya, ada iblis bernama Sui.
Pada Malam Tahun Baru, Sui akan datang dan menepuk kepala anak-anak saat tidur.