Lechia Gdansk Vs Puszsca, Kalah di Piala Polandia, Nasib Egy Maulana di Ambang Pemecatan Pelatihnya

Bintang timnas U22 Indonesia, Egy Maulana Vikri, harus melihat timnya, Lechia Gdansk, menderita kekalahan 1-3 dari tim kasta kedua, Puszsca Niepolomic

Editor: Kambali
LECHIA.NET
Egy Maulana Vikri kembali mendapat menit bermain saat Lechia Gdansk kalah 0-1 dari Pogon Szczecin di Stadion Energa Gdansk, Senin, 19 Oktober 2020. 

TRIBUN-BALI.COM - Bintang timnas U22 Indonesia, Egy Maulana Vikri, harus melihat timnya, Lechia Gdansk, menderita kekalahan 1-3 dari tim kasta kedua, Puszsca Niepolomice.

Duel tersebut merupakan rangkaian laga 16 besar Piala Polandia, Selasa, 8 Februari 2021 waktu setempat.

Kendati menghadapi lawan dari divisi kedua Polandia, Egy Maulana Vikri hanya jadi penonton saat Lechia Gdansk tersingkir dari turnamen tersebut.

Namanya tak masuk skuad pertandingan.

Bertandang ke markas tim kasta kedua, Puszcza Niepolomiec, Lechia Gdansk harus kalah karena kebobolan tiga kali.

Sebetulnya Lechia unggul terlebih dulu pada menit ke-3 lewat sontekan pemain anyar, Joseph Ceesay.

Baca juga: Isu Pemecatan Pelatih Lechia Gdansk Memanas, Egy Maulana Vikri Malah Akan Diuntungkan?

Sayang, keunggulan mereka tak bertahan lama usai Michal Nalepa melakukan gol bunuh diri menit ke-17.

Pada babak kedua, nestapa Lechia semakin menjadi-jadi usai tuan ruamh mencetak dwigol tambahan.

Dua gol Puszca dicetak oleh Hubert Tomalski dan Erik Cikos pada menit ke-54 dan 62'.

Alhasil, wakil Ekstraklasa alias liga level tertinggi Polandia itu takluk dengan skor 1-3.

Lechia Gdansk resmi tersingkir dari ajang Piala Polandia musim 2020-2021.

Sebuah ironi bagi Lechia mengingat mereka menjuarai ajang ini dua musim lalu, serta menjadi finalis pada musim lalu.

Baca juga: Tak DImainkan, Egy Maulana Vikri Harus Tegar Melihat Lechia Gdansk Gugur di Piala Polandia

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, hanya bisa meminta maaf atas tersingkirnya timnya kepada fans.

Mereka juga meneruskan tren negatif dengan tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir sejak paruh kedua Liga Polandia 2020-2021 dimulai 30 Januari lalu.

Sebelumnya, tim berjuluk Bialo-Zieloni kalah dari Jagiellonia 0-2 dan imbang lawan Warta Poznan 1-1 di kandang.

"Saya mengerti kekecewaan fans, saya juga merasakan hal yang tak berbeda," ungkap Stokowiec dikutip KOMPAS.com dari BolaSport.com, Rabu, 10 Februari 2021.

Baca juga: Lechia Gdansk Vs Warta Poznan, Egy Maulana Vikri Masih Duduk di Bangku Cadangan

"Saya hanya ingin berkata jika saya bukan pelatih yang lebih buruk saat membawa tim ini tampil di final Piala Polandia 2 kali."

"Krisis telah mengajari pelatih. Jika saya berhasil mendapat trofi, saya juga yakin bisa mengantarkan tim ini keluar dari krisis, Ini lah deklarasi saya," tambahnya.

Jarang memainkan Egy

Piotr Stokowiec, pelatih yang teramat jarang memainkan Egy Maulana Vikri, tak langsung dipecat seusai Lechia Gdansk tersingkir dari Piala Polandia.

Lechia dikalahkan klub kasta kedua kompetisi Polandia, Puszcza Niepolomice, 3-1, dalam perdelapan final (babak 16 besar) Piala Polandia 2020-2021, 9 Februari lalu.

Kekalahan itu membuat Lechia gagal tampil ke final untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Kegagalan itu sekaligus menjadi kekalahan terbesar Lechia dan paling memalukan dalam 10 tahun terakhir di Piala Polandia.

Secara kebetulan Lechia juga disingkirkan klub yang sama di babak itu tahun 2016, malah dengan status lawan kasta ketiga.

Baca juga: Usai Rekan-rekannya Hengkang, Egy Maulana Vikri Tak Mau Menyerah di Lechia Gdansk

"Tak ada kata apa pun yang bisa membenarkan kami. Lawan bermain sangat bagus, tapi kami tak bisa menerima kekalahan semacam itu," ucap Stokowiec, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Trojmiasto.pl.

Stokowiec mengakui ini kekecewaan terbesar baginya dan fans.

Dia lalu membela diri, "Tapi saya bukan pelatih terburuk jika melihat kami pernah ke final Piala Polandia 2 kali."

"Saya bisa memimpin tim ini keluar dari krisis sekarang."

Stokowiec biasanya memainkan peran besar dari sisi sayap dalam menyerang lawan.

Namun, saat melawan Puszcza, umpan-umpan justru banyak dari bek tengah.

Baca juga: Lechia Gdansk Vs Jagiellonia, Egy Maulana Vikri Masuk Skuat Utama, Lechia Gdansk Kalah

Sementara itu, Egy Maulana Vikri sendiri boleh jadi kecewa setelah tak dibawa Lechia pada laga tersebut.

Pasalnya, Egy tampil baik saat membela tim cadangan Lechia Gdansk, yakni Lechia Gdansk II pada Minggu (7/2/2021).

Egy jadi pemain yang paling bersinar di tim cadangan saat membawa Lechia Gdansk II menang 6-0 atas Sokol Zblewo dalam partai uji coba.

Tercatat, pemain berusia 22 tahun itu berkontribusi dengan 2 gol dan 2 assist.

Belum diketahui faktor yang membuat Piotr Stokowiec tak membawa Egy Maulana Vikri ke skuad Lechia Gdansk melawan Puszcza Niepolomice.

Kemungkinan, Egy tak cukup bugar karena telah bermain selama 90 menit untuk Lechia Gdansk II pada Ahad lalu.

Egy sendiri belum mendapat menit bermain lagi sejak paruh kedua Ekstraklasa musim 2020-2021.

Musim ini Egy telah bermain dalam 5 kali kesempatan untuk tim utama Lechia Gdansk di Ekstraklasa sebagai pemain pengganti.

Baca juga: Witan Sulaeman Cetak Gol Perdana di Eropa, Sama Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk

Isu Stokowiec bakal dipecat

Media Polandia coba menghubungi Presiden Lechia Adam Mandziara seusai kekalahan di babak 16 besar Piala Polandia itu, tapi tak ada respons.

Muncul isu, Stokowiec tak perlu menunggu laga akhir pekan ini untuk segera mengepak kopernya.

Akan tetapi, laga Liga Polandia (Ekstraklasa) akhir pekan ini juga bisa menjadi penentu nasib Stokowiec.

Lechia bertandang ke markas Rakow Czestochowa dalam lanjutan Liga Polandia, Minggu (14/2/2021) 02.00 WIB.

Dalam 3 pertemuan terakhir kedua tim, Lechia selalu kalah.

Apalagi kini Rakow berada di kelompok tim kuat 3 besar Liga Polandia.

Lechia, yang berada di posisi kesembilan klasemen, terpaut 8 poin dari Rakow dan itu menjadi tekanan sangat besar bagi Stokowiec.

Apakah Stokowiec akan mengucapkan selamat tinggal jika Lechia kalah melawan Rakow nanti?

Menurut media Polandia, Lechia.net, jika gagal, ada kemungkinan sangat besar Stokowiec angkat koper.

Jadi, saat ini kursi pelatih Lechia benar-benar sangat panas.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Berikan Komentar Usai Bikin Gol Perdana untuk Lechia Gdansk

Stokowiec merupakan salah satu pelatih yang tergolong lama mengasuh Lechia.

Dia mulai melatih Lechia 5 Maret 2018, hampir bersamaan dengan Egy bergabung ke klub itu.

Pria berusia 48 tahun itu adalah salah satu dari 4 pelatih yang telah melakoni minimal 100 laga untuk Lechia.

Dia juga menjadi pelatih dengan laga Ekstraklasa terbanyak, yakni 99 laga.

Selama melatih Lechia, Stokowiec telah mempersembahkan gelar Piala Polandia 2018-2018 dan Piala Super Polandia 2019.

Prestasi terbaiknya di Ekstraklasa adalah membawa Lechia finis di urutan ketiga musim 2018-2019.

Urutan ketiga itu merupakan pencapaian terbaik Lechia di Ekstraklasa setelah 1956 dan belum pernah juara.

Di era Stokowiec, Egy teramat jarang dimainkan.

Sejak 2018, Egy baru dimainkan 8 kali di Ekstraklasa dengan total waktu 118 menit.

Di mata Stokowiec, Egy belum meyakinkannya untuk mendapat menit bermain lebih banyak.

Jika terjadi pergantian pelatih, apakah Egy akan mendapat angin segar?

Baca juga: Jalannya Pertandingan Saat Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol Perdana dan 1 Assist untuk Lechia Gdansk

HASIL MEMALUKAN LECHIA GDANSK DI PIALA POLANDIA 10 TAHUN TERAKHIR

20 Sep 2011
Babak 32 Besar
Lechia 0-1 Limanovia (kasta 4)

24 Sep 2014
Babak 32 Besar
Lechia 1-2 Stal Stalowa (kasta 3)

21 Sep 2016
Babak 16 Besar
Lechia 1-1 (pen 2-4) Puszcza Niepolomice (kasta 3)

9 Agu 2017
Perempat Final
Lechia 0-1 Bytovia (kasta 2)

9 Feb 2021
Babak 16 Besar
Lechia 1-3 Puszcza Niepolomice (kasta 2)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Egy di Ambang Pemecatan Pelatih Lechia Gdansk Akhir Pekan Ini? dan Kompas.com Lechia Gdansk KO di Piala Polandia, Bagaimana Kabar Egy Maulana Vikri?.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved