Tahun Baru Imlek 2021, Ini Makna Kerbau Logam yang Merupakan Simbol Kerja Keras
Tahun Baru Imlek 2021, memasuki Tahun Kerbau Logam, lalu apa makna Kerbau Logam di tahun 2021 ini?
TRIBUN-BALI.COM - Tahun Baru Imlek 2021, memasuki Tahun Kerbau Logam, lalu apa makna Kerbau Logam di tahun 2021 ini?
Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang makna Kerbau Logam di tahun 2021.
Warga dunia meninggalkan tahun 2020, Tahun Tikus dalam kalender Tionghoa, dengan kemuraman dan kesedihan yang menyesakkan.
Pada 12 Februari 2021 ini, dunia akan memasuki Tahun Kerbau yang menandakan semangat kerja keras, hal-hal positif untuk melewati kemuraman akibat pandemi Covid-19.
Meskipun deraan pandemi Covid-19 masih belum berlalu, dunia tetap dapat menatap tahun 4719 Era Huangdi (2572 Kongzili) ini dengan harapan, yaitu dengan kerja keras dan daya tahan.
• Imlek Membawa Hoki! 7 Shio Ini Bakal Disertai Keberuntungan Sepanjang Hari Jumat 12 Februari 2021
Tahun Kerbau Logam
Menurut kalender Tionghoa yang berputar dalam siklus 60 tahun berdasarkan 12 cabang duniawi; masing-masing diwakili oleh satu tahun hewan (Shio) dan lima elemen tahun, yaitu kayu, api, tanah, logam dan air.
2021 adalah Tahun Kerbau Logam, hewan kedua dari 12 zodiak Tionghoa. Berbeda dengan Tahun Tikus yang digambarkan dengan kecepatan, keras, dan aktif; kerbau dikaitkan dengan perlambatan, lunak, dan pasif.
Menurut para astrolog, binatang ini merupakan simbol kerja keras, positif, dan kejujuran. Di seluruh negara, terutama di negara-negara Asia yang mayoritas merupakan negara agraris, kerbau memiliki kedekatan hubungan dengan panen dan kesuburan.
Kerbau sering digunakan petani untuk membantu mereka membajak sawah untuk mengembalikan unsur hara.
Makna Kerbau Logam di Tahun 2021
Lalu, apa makna Kerbau Logam di Tahun Baru Imlek 2021 ini?
Dikutip dari Kompas.com, menurut ahli feng shui dari Hong Kong, Thierry Chow, unsur logam mewakili segala sesuatu yang gemerlap, dari perhiasan hingga jarum suntik.
Jadi, kita bisa melihat penekanan yang lebih besar pada industri yang terkait dengan logam pada tahun 2021.
"Kerbau dalam budaya Tionghoa adalah tanda shio pekerja keras. Ini biasanya menandakan gerakan.
• Selamat Imlek! 10 Zodiak Bakal Dihampiri Keberuntungan dan Cuan Minggu Ini, Keuangan Capricorn Pulih
Sehingga mudah-mudahan dunia akan menjadi lebih tidak statis dibandingkan tahun lalu dan bisa bergerak lagi di paruh kedua tahun ini," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh ahli feng shui tanah air, Ferry Wong.
Menurutnya, kerbau selalu bergerak ke depan ketika bekerja.
Jadi, diharapkan tahun depan kita juga bisa terus maju jika bekerja keras.
"Diharapkan tahun ini semua kehidupan juga seperti itu. Ulet, kuat, jujur. Jadi bekerja saja terus," ungkapnya seperti dikutip dari YouTube Kompas TV.
Pengaruh Terhadap Shio Lahir
Banyak orang meyakini bahwa tahun lahir setiap orang akan dipengaruhi secara berbeda oleh batang surgawi dan cabang duniawi pada suatu tahun.
Bagi mereka, kalender memainkan peran penting terhadap pengambilan keputusan di tahun depan, seperti apakah harus menikah atau memulai bisnis.
Mereka yang percaya meyakini bahwa keberuntungan setiap shio akan sangat bergantung pada posisi Tai Sui atau bintang-bintang yang berhadapan langsung dengan Jupiter.
Jika tanda shio kita berbenturan dengan Tai Sui atau Grand Duke of Jupiter pada tahun tertentu, misalnya, kita mungkin akan menghadapi gangguan di tahun itu.
• Tahun Baru Imlek 2021, Shio Kerbau Logam dan Arti Gong Xi Fa Cai yang Bermakna Makmur dan Kekayaan
"Orang yang lahir di Tahun Kerbau akan menghadapi 'Ben Ming Nian' mereka atau tahun shionya sendiri. Jadi akan ada lebih banyak perubahan dan ketidakstabilan secara umum," kata Chow.
Beberapa shio lainnya juga akan berbenturan dengan Tai Sui dalam berbagai cara, Naga, misalnya, mungkin berurusan dengan tantangan dalam persahabatan, sementara orang yang lahir di tahun Kuda dan Anjing mungkin akan berurusan dengan lebih hal-hal yang tidak terduga.
Adapun orang yang lahir di Tahun Kambing disebut akan menghadap pada Tai Sui (Ying Tai Sui) tahun ini, yang menurut Chow orang-orang tersebut akan menghadapi perubahan besar di depan mereka.
Konon, mereka yang percaya yakin ada cara untuk meningkatkan keberuntungan di Tahun Kerbau ini.
"Beberapa orang akan menyelesaikan perselisihan mereka dengan Tai Sui dengan mengambil bagian dalam perayaan, seperti menikah atau lebih sering pergi ke acara positif," kata Chow.
Namun, baik Chow maupun Ferry mengatakan bahwa ini hanyalah gambaran umum tentang arti tahun untuk setiap shio lainnya.
Pada akhirnya, penting bagi kita untuk terus bekerja keras demi meraih target di masa depan.
"Pada prinsipnya apapun shio Anda tidak perlu khawatir. Yang penting usaha keras dan kejujuran sangat dibutuhkan," kata Ferry.
Selain itu, meskipun Tahun Baru Imlek kali ini akan dirayakan dalam situasi pandemi dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menjaga hubungan dengan keluarga dan kerabat tentunya masih bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
"Silahturahmi bisa melalui teknologi, misalnya video call, teleconference, teknologi sudah ada," ungkap Ferry.
Imbauan Menteri
Pada Kamis 4 Februari 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait Hari Raya Imlek 2021.
Budi mengemukakan bahwa perayaan Imlek 2021 bisa dilakukan dengan cara baru.
Budi mengusulkan agar angpau yang biasa diberikan pada perayaan Imlek dikirim via layanan digital saja guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.
"Saya sama dengan Pak Menteri Agama pernah terima angpau juga, tapi walaupun amplop merahnya seru, yang lebih seru kan yang di dalam amplop merahnya. Kita bisa juga melakukan itu, mengirimkannya (isi) amplop merah itu dengan digital. Sekarang sudah sangat mudah."
Menteri Agama Yahya Cholil Staquf mengimbau Imlek 2021 dirayakan secara virtual dan sederhana.
Cara itu tidak akan mengurangi esensi dari perayaan pergantian Tahun Baru Imlek ini.
“Kita mengajak, terutama yang merayakan Imlek, agar berdoa supaya bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari Covid-19. Mari kita maknai bahwa agama diturunkan untuk menjaga, melindungi sesama manusia, dan kebaikan-kebaikan yang lain,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek agar tetap bijak mematuhi prokes.
“Saya mohon semua memanfaatkan hari libur dengan bijak, tetap mematuhi apa yang disampaikan Menteri Agama dan Menteri Kesehatan,” kata Muhadjir Effendy.
Imbauan Bersama
Sebagaimana kenyataan terkini bahwa pandemi Covid-19 masih dan bahkan semakin banyak menginfeksi warga masyarakat, khususnya setelah dipicu libur panjang akhir tahun lalu.
Maka selaras dengan imbauan Pemerintah, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulsel, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sulsel, dan Yayasan Sosial Budi Luhur Makassar (atas nama Yayasan-yayasan Sosial Tionghoa Makassar) per tanggal 18 Januari 2021 menerbitkan Imbauan Bersama.
Kami mengajak segenap warga masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya warga Tionghoa yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2572 pada tanggal 12 Februari 2021 untuk melaksanakannya secara sederhana-terkendali tanpa meninggalkan esensi/makna Imlek namun mengindahkan 5M Protokol Kesehatan, yakni Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.
Saat ini vaksin telah tersedia, untuk itu segeralah mengikuti vaksinisasi yang diatur Pemerintah agar bisa tercipta kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat kita.
• 10 Pantangan Saat Tahun Baru Imlek, Dipercaya Bisa Berakibat Sial Bila Dilanggar
Imlek Virtual
Seluruh aktivitas malam di Kelenteng dan Vihara/Cetiya di Makassar dalam perayaan Imlek 2572 dihilangkan.
Tempat ibadah ini hanya dibuka dari pagi hingga pukul 17.00 Wita saja.
Hal ini sebagai komitmen bersama untuk merayakan Imlek 2021 secara sederhana saja tanpa menghilangkan aspek spiritual.
Pertimbangannya karena masih pandemi Covid-19.
Organisasi dan yayasan Tionghoa tetap melaksanakan beberapa kegiatan dalam merayakan Imlek 2572.
Dua kegiatan besar, Dialog Kebangsaan dan Bai Nian tetap dihelat.
Meskipun, kegiatan yang selalu rutin digelar setiap perayaan Imlek ini akan berlangsung sederhana.
Mempertimbangkan pandemi yang masih sangat merebak, sehingga kedua kegiatan ini hanya digelar virtual saja.
Dua kegiatan ini dikoordinatori oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulsel, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sulsel, dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel.
Juga melibatkan seluruh organisasi dan yayasan Tionghoa di Makassar.
Demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, khususnya keluarga di rumah.
Ada baiknya perayaan Tahun Baru Imlek kali ini dilaksanakan di rumah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kebiasaan saling mengunjungi keluarga dan kerabat sebaiknya ditunda dulu, silaturahmi agar dilakukan secara virtual memanfaatkan berbagai teknologi dan aplikasi yang sudah sangat mendukung sekali.
Mari bersama kita saling mendoakan serta dengan bijak saling menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah.
Tetap Sehat. Tetap Semangat. Imlek harmoni, semesta mendukung, pandemi berlalu.
Selamat Tahun Baru Imlek 4719 Era Huangdi (2572 Kongzili). Xin Nien Kuai Le. Gong Xi Fa Cai (semoga makin sejahtera). Wanshi Ruyi (semoga demikianlah adanya). Semoga semua makluk berbahagia.
(Oleh: Hasdy SSi MSi, Sekretaris Yayasan Sosial Sapta Mulia dan Yayasan Marga Thoeng Makassar. Tulisan opini Hasdy ini dimuat di Rubrik Opini Tribun Timur halaman 15 edisi Kamis 11 Februari 2021 dengan judul Imlek Virtual di Rumah Saja. Hasdy adalah Sekretaris Yayasan Sosial Sapta Mulia dan Yayasan Marga Thoeng Makassar)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tahun Baru Imlek 2572 Imlek Virtual di Rumah saja, Makna Zodiak Kerbau Logam yang Lambat dan Pasif dan Kompas.com dengan judul Makna Kerbau Logam di Tahun Baru Imlek 2021