WNA Rusia Kabur

INFO TERBARU: Imigrasi Ngurah Rai Bali Kerahkan 120 Petugas Dalam Pencarian 2 WNA yang Masuk DPO

120 petugas lebih dari Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dikerahkan dalam pencarian dan pengejaran terhadap Andrew Ayer melarikan diri dari ruang

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat menunjukkan poster dua WNA yang masuk DPO 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - 120 petugas lebih dari Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dikerahkan dalam pencarian dan pengejaran terhadap Andrew Ayer melarikan diri dari ruang detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dibantu rekan wanitanya Ekaterina Trubkina.

"Sampai hari ini kita memasuki hari ketiga dalam melakukan pencarian diseluruh titik seperti di Bandara, Pelabuhan Padang Bai, dan titik keluar masuk wilayah Bali.

Poster yang bersangkutan dua WNA itu sudah kami sebarkan," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Parlindungan saat ditemui di ruangannya, Sabtu 13 Februari 2021 petang.

"Lebih dari 120 petugas kami tempatkan dilapangan yang sampai hari ini menyebar diseluruh Bali dengan tetap berkoodinasi dengan Kepolisian dan instansi lainnya," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : WNA Rusia Buron Interpol Kabur dari Imigrasi Ngurah Rai Bali, Ini Kronologinya

Selain pintu keluar dan masuk Bali, tim yang diterjunkan dalam pencarian dan pengejaran dua WNA ini juga ada atensi menginformasikan kepada seluruh komunitas WN Rusia yang ada di Bali.

"Tempat-tempat atau titik-titik, spot-spot Warga Negara di Bali sudah kami tempatkan tim di lapangan," tambahnya.

Terekam Kamera CCTV

Seperti diberitakan, petugas Imigrasi Ngurah Rai kini tengah melakukan pencarian dan pengejaran terhadap Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka yang melarikan diri dari ruang detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali.

Andrew Ayer melarikan diri dibantu rekan wanitanya Ekaterina Trubkina pada Kamis, tanggal 11 Februari 2021 pukul 13.20 WITA lalu.

Pelarian Andrew Ayer sempat terekam kamera CCTV Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dan kamera CCTV di salah satu supermarket di pinggir jalan masuk Kantor Imigrasi.

"Andrew Ayer sempat terekam kamera CCTV saat melarikan diri. Pada saat lari Andrew memakai sepatu warna oranye," kata Kasi Informasi dan Komunikasi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra Tresnadita, Sabtu 13 Februari 2021.

Dari rekaman CCTV terlihat pada pada saat itu yang bersangkutan dengan tenang keluar dari ruang detensi Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Setelah beberapa langkah dari pintu ruangan tersebut, Andrew Ayer lari sambil menunduk keluar Kantor Imigrasi.

Sementara itu di rekaman CCTV supermarket disamping jalan masuk Kanim Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai terekam yang bersangkutan berlari ke arah timur.

Diberitakan sebelumnya, Andrew  Ayer melarikan dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, seusai dijenguk rekan wanitanya bernama Ekaterina Trubkina.

Baca juga: Detik-detik WNA Rusia di Bali Buron Interpol Kabur Terekam Kamera CCTV, Keluar Dengan Tenang

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Andrew Ayer masuk dalam Red Notice.

Pria pemilik paspor bernomor 7536xx ini sebelumnya telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan.

Setelah masa hukuman pidana berakhir yang bersangkutan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada tanggal 3 Februari 2021 untuk selanjutnya dikenakan Tindakan Administrasi Keimigrasian Pendeportasian dan pengusulan Cekal.

Andrew Ayer pada tanggal 11 Pebruari 2021 rencananya akan dipindahkan dari Ruang Detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar karena keterbatasan ruang detensi yang dimiliki Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI ngurah Rai.

"Saat proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar dalam rangka memperoleh keterangan, mendata dan menyiapkan surat penyerahan untuk nantinya diambil oleh Interpol, yang bersangkutan dijenguk oleh rekan wanitanya yang bernama Ekaterina Trubkina sekitar pukul 13.20 WITA," jelas Putu Suhendra.

"Setelah dijenguk oleh rekan wanitanya tersebut, Andrew Ayer menjalankan proses pemeriksaan Kembali oleh petugas, namun saat proses pemeriksaan berlangsung yang bersangkutan menyelinap dari dalam ruang pemeriksaan dan melarikan diri," sambungnya.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai saat ini telah mengerahkan seluruh pegawai untuk mencari keberadaan yang bersangkutan bersama-sama dengan Kantor Imigrasi Kelas  I Denpasar, Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja dan tim dari Kanwil Kemenkumham Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved