Berita Jembrana
Pekak Wayan Kamer, Seorang Veteran di Jembrana Bali Diaben Tanpa Penghormatan Militer
Penghormatan ini pun ditujukan untuk seorang veteran, yang dahulu berjuang mengusir penjajah dari tanah air Nusantara.
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang militer, akan mendapat penghormatan terakhir ketika meninggal.
Penghormatan ini pun ditujukan untuk seorang veteran, yang dahulu berjuang mengusir penjajah dari tanah air Nusantara.
Sayangnya, di masa pandemi ini, sebuah penghormatan militer tidak bisa digelar.
Hal ini dikarenakan, kerumunan berpotensi menyebarkan virus Sars Cov-2. Seorang pejuang, veteran Bali atau Indonesia, Wayan Kamer, 105 tahun, meninggal tanpa adanya prosesi militer.
Prosesi pengabenan, Pekak Kamer untuk prosesi pengabenan digelar, tepat pada perayaan Valentine Minggu 14 Februari 2021.
Karena pandemi Covid-19 pengabenan.
Baca juga: Terima Bantuan & Penghargaan dari PMI Klungkung, Veteran Ini Ceritakan Perjuangannya saat Bela NKRI
Baca juga: Hingga November, Veteran di Karangasem Masih Tersisa 34 Orang
Baca juga: Hingga November, Veteran di Karangasem Masih Tersisa 34 Orang
Wayan Kamer diketahui meninggal dunia pada 9 Februari 2021 lalu karena sakit, bukan terpapar Covid-19.
Babinsa Penyaringan Serka I Putu Ariasa mengatakan, bahwa pihaknya bersama Danramil 1617-'02/ Mendoyo dan anggota melayat ke rumah duka di Banjar Pangkung Kwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo Jembrana. Wayan Kamer merupakan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang Jembrana.
Almarhum meninggalkan 8 orang anak, 20 orang cucu, 17 orang cicit dan 2 orang buyut.
Almarhum diaben di setra Banjar Anyar Tembles Desa Penyaringan.
Bupati Jembrana Sebut TTMD Mampu Efisienkan Anggaran Pembangunan Infrastruktur di Daerah |
![]() |
---|
Pejabat OPD Jembrana Mulai Dirombak, Bupati Tamba: Yang Punya Potensi Harus Diberdayakan |
![]() |
---|
Kronologis Siswa SMP di Jembrana Tewas Ditabrak Mobil, Polisi: Juwita Alami Luka Robek di Kepala |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Siswa SMP di Jembrana Meninggal Dunia Ditabrak Mobil |
![]() |
---|
Bupati Tamba Pantau Posko PPKM ke Desa-desa se-Jembrana, Cari Kendalanya Kemudian Beri Solusi |
![]() |
---|