Seorang Ibu dan Anak Meninggal Karena Covid-19 di Jembrana Bali

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana bertambah.

Kali ini, menimpa satu keluarga yakni ibu dan anak.

Secara keseluruhan selain ibu dan anak, adapun juga dua korban lagi karena Sars Cov-2.

Jenazah ibu dan anak yang meninggal ini, dikubur berdampingan di kuburan umum Kelurahan Balar Bale Agung.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSU Negara I Gusti Agung Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kelurahan Loloan Timur, berusia 59 tahun, meninggal Kamis 11 Februari 2021, malam mengalami gejala Covid-19 cukup berat hingga sesak nafas.

Baca juga: 206 Ulama Meninggal Karena Covid-19, Ini yang Dilakukan Menteri Agama

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Dinas Pertanian Denpasar Meninggal Karena Covid-19

Baca juga: Lima Hari Dirawat, Pengusaha Muda di Jembrana Meninggal Karena Covid-19

Pasien tersebut merupakan ibu dari pasien terkonfirmasi positif yang meninggal sebelumnya.

Anaknya lebih dulu meninggal, dan keduanya pun sudah dimakamkan dengan Penanaganan atau protokol Covid-19.

“Keduanya sudah dikebumikan dengan penanganan atau protokol pemakaman jenazah Covid-19,” ucapnya Minggu 14 Februari 2021.

Oka Parwatha menjelaskan, selain keduanya, satu anggota kepolisian pun meninggal dunia karena Covid-19.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki penyakit ginjal yang sudah lama dideritanya.

Terakhir warga Loloan Timur juga meninggal, Minggu ini yakni seorang perempuan 58 tahun meninggal dengan komorbit (penyakit penyertaan) kencing manis.

“Kuncinya displin menjalakan protokol kesehatan,” tegasnya.