Covid-19 Telah Jangkiti Sebanyak 190 Tenaga Kesehatan di Provinsi Bali

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berawal dari Bulan Maret Tahun 2020 lalu, saat itu virus yang berasal dari Wuhan, China atau yang kita sebut dengan nama Covid-19 mulai ditemukan di Provinsi Bali.

Dengan adanya temuan kasus positif Covid-19, membuat semua orang bekerja lebih ekstra untuk menghentikan penyebaran penyakit ini, termasuk pada tim medis yang sedang berjuang merawat pasien-pasien yang positif Covid-19.

Virus Covid-19 memang tidak memandang siapapun yang akan dijangkitinya, termasuk juga pada tenaga kesehatan. 

Ketika dikonfirmasi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bali, dr. Gede Putra Suteja mengatakan, sudah lebih dari 190 dokter di Bali terinfeksi virus Covid-19.

Angka tersebut berdasarkan data kasar per minggu lalu.

Baca juga: PPKM Mikro di Desa Pemogan Denpasar Bali Dilakukan Testing, 7 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Baca juga: Sosok Ajudan Walikota Denpasar Meninggal Positif Covid-19, Pegawai yang Ulet, Disiplin dan Humble

Baca juga: BREAKING NEWS - Ajudan Walikota Denpasar Bali Meninggal Dunia Akibat Positif Covid-19

"Dan dari 190 dokter yang terpapar virus tersebut, ada sekitar enam dokter diantaranya meninggal dunia. Dengan rincian, lima dokter meninggal di Denpasar dan satu dokter meninggal di Singaraja," ungkapnya pada, Senin (15 Februari 2021). 

Dan kebanyakan dokter yang meninggal ini rata-rata sudah berumur lanjut usia sekitar di atas 60 tahun.

Selain itu mereka disertai juga dengan penyakit bawaan.

Sebelumnya berdasarkan kajian Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setelah pemberian vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan (nakes), terjadi penurunan kasus tertular Covid-19 pada tenaga kesehatan di sejumlah provinsi.