RS Rujukan Covid-19 di Bali Kehabisan Stok Vaksin, Kegiatan Vaksinasi Dosis Kedua pada Nakes Diundur

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Beberapa Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Provinsi Bali mulai alami kehabisan stok vaksin Sinovac.

Disebut kegiatan vaksinasi akan rampung pada tenaga kesehatan (Nakes), namun beberapa tenaga kesehatan belum dapat mengikuti kegiatan penyuntikan vaksinasi pada dosis kedua dikarenakan habisnya stok vaksin pada Rumah Sakit.

Seperti salah satunya pada RSUD Wangaya Denpasar.

Hingga saat ini RSUD Wangaya Denpasar telah memvaksin sebanyak 711 nakes pada tahap pertama.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua Mulai Hari Ini 17 Februari, Bali Sasar Puluhan Ribu Lansia hingga Pelaku Wisata

Sementara pada penyuntikan dosis kedua, pihaknya telah memvaksin sejumlah 486 nakes.

Sehingga sisanya sejumlah 225 nakes belum divaksin dan masih menunggu kedatangan vaksin selanjutnya.

Ketika dikonfirmasi, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Kota Denpasar, A.A. Ngurah Suastika mengatakan kegiatan vaksinasi mulai tidak dilakukan pada Selasa, 16 Februari 2020 kemarin.

"Untuk saat ini sudah tidak ada vaksin, maka dari itu saat ini tidak ada acara vaksinasi di Wangaya. Katanya akan dapat vaksin tanggal 17 ini tapi tidak tahu jam berapa. Dan untuk nakes yang disuntikkan pada suntikan kedua ada yang sudah, ada yang belum," katanya pada, Rabu 17 Februari 2021.

Sedangkan pada RSUD Bali Mandara nakes yang sudah divaksin sebanyak 917 nakes pada vaksin dosis pertama.