Banjir Jakarta Memakan Korban Jiwa, 4 Anak-anak Hanyut Terseret Arus, 1 Lansia Terkunci Dalam Rumah
Banjir Jakarta pada Sabtu 21 Februari 2021 itu mengakibatkan lima orang meninggal dunia. Empat orang di antaranya merupakan anak-anak.
Ia menginap salah satu hotel sejak Jumat 19 Februari 2021 malam.
Ia sempat meninggalkan hotel menjelang tengah malam.
Saat hendak kembali ke hotel Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB, ia pun terkejut karena jalanan sudah terendam banjir.
"Akhirnya kami begadang di McD sampai pagi," cerita Paulus kepada Kompas.com, Sabtu 20 Februari 2021.
Paulus dan istri baru kembali ke hotel Sabtu setelah ada petugas yang bersiaga dengan perahu karet.
Pada Sabtu siang, ia sudah check out dari hotel.
Sambil menenteng koper, ia kembali menumpang perahu karet petugas karena banjir yang belum surut.
Meski menjadi korban banjir, Paulus mengaku tidak menyesal telah menginap di hotel tersebut.
Ia justru menikmati pengalaman menaiki perahu karet di tengah lautan air berwarna coklat.
Momen itu justru ia abadikan melalui video.
Paulus juga bersyukur karena sempat keluar hotel pada malam hari sehingga mobilnya tidak ikut terendam banjir.
"Kalau saya tidak keluar dan mobil ditaruh di basement, sudah habis mobil saya," kata dia.
Sementara itu, sebuah apartemen yang juga terendam banjir mengerahkan petugas dengan perahu karet.
Fasilitas itu bisa digunakan oleh penghuni apartemen yang terpaksa harus ke luar rumah saat banjir menerjang.
Namun, warga penghuni apartemen yang memanfaatkan fasilitas itu hanya sedikit.